Ajak Kaum Milenial Terlibat Konservasi Orangutan Lewat Kuliah Umum
100 mahasiswa menghadiri kuliah umum bertema Tantangan dan Peluang Edukasi Konservasi Orangutan Bagi Generasi Milenial
Ajak Kaum Milenial Terlibat Konservasi Orangutan Lewat Kuliah Umum
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 100 mahasiswa dari Fakultas MIPA, Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian dan Ilmu Lingkungan Fakultas Teknik antusias menghadiri kuliah umum bertema Tantangan dan Peluang Edukasi Konservasi Orangutan Bagi Generasi Milenial yang digelar di Gedung Laboratorium Keilmuan Dasar, Universitas Tanjungpura, Jumat (20/09/2019).
Hadir sebagai narasumber, Country Head/Program Manager Orangutan Foundation-UK Indonesia Hendra Gunawan.
Kuliah umum ini terselenggara berkat kerjasama Jurusan Biologi FMIPA Untan dan Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio).
Kuliah dibuka Perwakilan Jurusan Biologi Dr Siti Ifadatin. “Kami berharap melalui kuliah umum ini mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuannya terkait edukasi konservasi orangutan,” kata Dr Siti.
Dalam pemaparannya, Hendra terlebih dahulu mengenalkan istilah generasi milenial. Menurut pegiat konservasi yang dahulu pernah bekerja sebagai Kepala Seksi di Balai Taman Nasional Bali Barat ini, generasi milenial adalah mereka yang lahir pada awal 1980-an hingga awal 2000-an.
Generasi milenial memiliki karakter yang rentan terhadap kesepian, menyukai ide bekerja bersama, dan tidak menyukai hal-hal yang lambat.
Berangkat dari penjelasan itu, Hendra kemudian memaparkan tantangan konservasi orangutan bagi generasi milenial.
“Minat milenial untuk bergabung dengan kegiatan perlindungan, penelitian dan pendidikan yang berhubungan dengan tumbuhan dan satwa liar termasuk orangutan masih kurang,” tambahnya.
Meski demikian, Hendra menyebutkan sejumlah peluang bagi milenial untuk berpartisipasi dalam konservasi orangutan.
“Mencintai alam dan lingkungan sekitar, menanam pohon, mengurangi sampah plastik, mengikuti organisasi konservasi adalah beberapa kegiatan yang dapat diikuti oleh generasi milenial,” jelasnya.
Diakhir pemaparan dan sesi tanya jawab, Hendra yang pernah bekerja di Balai Taman Nasional Gunung Palung membagikan sejumlah buku dan souvenir kepada peserta untuk mendorong mereka agar lebih aktif dalam mendukung kegiatan konservasi orangutan.
Antusias mahasiswa untuk mengikuti kuliah umum dengan tema konservasi orangutan ini cukup tinggi.
Tendi, satu di antara mahasiswa Program Studi Biologi mengaku ketertarikan dengan isu konservasi, termasuk orangutan yang merupakan satu-satunya kera besar yang ada di Benua Asia. (*)