Pelabuhan Kijing Beroperasi Potensi Pemasukan Kalbar Hingga Rp 500 Miliar
Kebaradaan Pelabuhan Kijing diyakini oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi
Sutarmidji menjelaskan pemerintah daerah ada tim sendiri yang mendampingi Pelindo ketika pembebasan lahan. Semuanya di pastikan sudah berdasarkan aturan yang ada. Namun beberapa yang masih tidak menerima harga juga sudah di konsinyasikan ke pengadilan.
Kemudian, ia menuding adanya sutradara yang ingin mengambil keuntungan terhadap pembangunan, oleh karena itu ia meminta pihak Pelindo apabila ada yang mengganggu proyek pembangunan dilaporkan saja pada pihak kepolisian.
Ia juga mengatakan sejak awal sudah disiapkan untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Misalnya dengan warga yang memiliki postur bagus akan dilatih untuk mendapatkan sertifikat satpam. Kemudian akan bergabung dalam satu perusahaan pengamanan yang akan bekerjasama dengan Pelindo.
Kemudian ada juga yang mungkin akan direkrut pada level tertentu sesuai kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan Pelindo. Terhadap nelayan saat ini sudah tergabung dalam koperasi yang nanti akan bergerak dalam berbagai hal.
Untuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) akan dikaitkan dengan TKBM yang ada di Kota Pontianak karena sesama dibawah Pelindo.
"Kita semaksimal mungkin mengakomodir nelayan dan masyarakat sekitar yang sesuai dengan kompetensinya," pungkas Midji.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak