REI Expo di Pontianak Resmi Dibuka, Sukiryanto Singgung Habisnya Kouta Subsidi Rumah dari Pemerintah
Selain itu, ia menyemangati para pengembang untuk tidak berputus asa karena akan ada jalan keluar untuk kita bersama.
lihat foto
REI Expo Resmi Dibuka, Sukiryanto Singgung Habisnya Kouta Subsidi KPR dari Pemerintah
PONTIANAK - REI Expo Kalbar 2019 resmi dibuka pada Rabu (11/9) malam.
Expo yang berlangsung di gedung Pontianak Convention Center (PCC) ini akan berlangsung dari tanggal 11-15 September.
Satu di antara pengunjung, yakni Aan menilai jika acara expo ini berlangsung dengan baik.
Menurutnya expo properti seperti ini sangat membantu masyarakat untuk memilih rumah idaman sesuai denga type yang diinginkan.
Baca: Wali Kota Edi Kamtono Ungkap Pontianak Butuh 3.500 Rumah Tiap Tahun, Apresiasi REI Expo Kalbar 2019
Baca: FOTO: Suasana Pembukaan REI Expo Kalbar 2019 di Pontianak
"Masyarakat dapat teredukasi lewat expo ini, dan saya pengunjung sangat terbantu untuk memilih rumah," ungkapnya saat melihat pilihan rumah di stan pameran.
Ketua DPD REI Kalbar, Muhammad Isnaini mengungkapkan jika acara pembukaan expo ini meriah dan menarik.
Terkait dengan kuota KPR subsidi yang habis ia berharap pemerintah dapat menambah jumlah kuota.
Ia menuturkan meskipun saat ini situasi sedang tidak pasti, ia meghimbau kepada para anggota REI untuk menjual rumah secara komersil dan memberikan kepastian kepada masyarakat.
"Sebagian developer di pameran ini menjual rumah komersil dan sebagian masih menjual rumah subsidi mungkin mereka sudah PKS sudah ada dikasi jatah," ungkapnya kepada Tribun.
Baca: Pagelaran REI Expo Kalbar Bertabur Hadiah Tiap Hari
Baca: Beragam Stan Hadir di REI Expo Kalbar 2019
Wakil Sekjen Dewan Perwakilan Pusat (DPP) REI RI, Sukiryanto, terkait dengan kuota rumah subsidi yang habis, masih ada beberapa pembangun yang memiliki jatah subsidi.
Karena baru terealisasikan sedikit demi sedikit yang belum diakadkan oleh bank penyalur yang PKO, ada 40 bank.
"Jadi mudah-mudahan apa yang menjadi permasalahan kita selama ini khususnya penyedian rumah untuk MBR dapat terselesaikan," ungkap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Terpilih itu.
Ia meminta agar perbankan dapat mengeluarkan solusi dan mencari solusi dalam 4-5 bulan ini.
Selain itu, ia menyemangati para pengembang untuk tidak berputus asa karena akan ada jalan keluar untuk kita bersama. (Rizki Fadriani)
Udate berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
