Tata Cara Mandi Wajib dan Niat Mandi Junub Setelah Berhubungan Intim Suami Istri atau Hadas Besar
Tata Cara Mandi Wajib dan Niat Mandi Junub Setelah Berhubungan Intim Suami Istri atau Hadas besar
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Mandi Junub atau Mandi Besar, sangat mudah sekali melaksanakannya menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Menurutnya, rukun Mandi Wajib atau Mandi Junub yang pertama adalah niat dan yang kedua harus membasahi seluruh tubuh.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah mencontohkan jika kita mandi di sungai, maka cukup berenang di sungai itu.
"Kalau umpamanya kita masuk ke sungai, jadi. Yang penting semua badannya terkena," kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Namun demikian, Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan ada tata cara yang sesuai sunnah supaya lebih sempurna.
Pertama, orang yang akan mandi besar disunnahkan membersihkan kemaluannya.
Setelah kemaluannya bersih, lalu dia wudhu seperti wudhu mau Solat.
Selesai wudhu, masukkan air ke rambut sampai ke kulit.
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Momen Terakhir Bertemu BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat
Baca: Ustadz Adi Hidayat: Ini Mau Direkam Mau Disebarkan Silakan, Saya Nggak Peduli, Silakan
Setelah itu, Rasulullah SAW mengambil air dan menyiram bagian tubuhnya sebelah kanan.
Lalu menyiram bagian kirinya. Setelah itu baru menyiram seluruh tubuhnya.
"Itu yang sunnah," ungkap Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
"Tapi sekali lagi, pokok kita niat. Ingat, niat itu tidak harus dilafalkan. Niat itu pokoknya mandi wajib. Itu akan jadi niat dalam hati kita," terang Ustadz Syafiq.
Niat Mandi Wajib
Bagi yang mandi besar karena selesai berhubungan badan suami istri, berikut bacaan niat sebelum mandi:
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ