Raihan 18 Kursi Perindo Kalbar di Pileg 2019 Dinilai Sebagai Prestasi Menonjol
Pengamat Politik Kalbar, Ireng Maulana menilai jika raihan kursi dari Perindo Kalbar sebagai pendatang baru di Pileg 2019
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Raihan 18 Kursi Perindo Kalbar di Pileg 2019 Dinilai Sebagai Prestasi Menonjol
PONTIANAK - Pengamat Politik Kalbar, Ireng Maulana menilai jika raihan kursi dari Perindo Kalbar sebagai pendatang baru di Pileg 2019 merupakan prestasi yang menonjol.
Berikut penuturannya.
Total raihan 18 kursi oleh Perindo yang berasal dari sembilan Kabupaten di Kalbar merupakan prestasi menonjol jika dibandingkan dengan partai pendatang baru lainnya.
Pencapaian ini barangkali dapat dinilai dari beberapa aspek misalkan pertama Perindo termasuk salah satu partai baru yang potensial. Cepat dikenal karena dukungan jaringan media yang dimiliki oleh ketua umum.
Selain itu aksi politik partai ini pada peristiwa politik seperti pilpres yang lalu cukup mendapat tempat di memori publik.
Walaupun tergolong Partai baru tapi berani mengambil sikap keberpihakan diantara kelompok politik arus utama.
Sedikit banyak, pemilu serentak 2019 pilpres dan pileg memberikan efek kepada parpol pengusung salah satu capres. Polarisasi sangat terasa dan cukup memberikan benefit kepada parpol.
Baca: Ketua DPRD Kalbar dari PDI Perjuangan, Ireng Maulana: Harus Cakap dan Kredibel
Baca: Ireng Maulana: Pakta Integritas PKS Dinilai Untuk Bangun Kepercayaan Publik
Baca: Caleg Satu Partai Bersaing Rebut Kursi, Ireng Maulana: Parpol Harus Mampu Disiplinkan Perselisihan
Perindo sebenarnya tidak mempertaruhkan apapun melalui manuver tadi karena yang mereka kejar eksistensi organisasi, dan dianggap telah ikut mewarnai perpolitikan yang secara perlahan turut diperhitungkan, kemudian mendapatkan dukungan.
Paling tidak Perindo dapat masuk kedalam ekosistem aktor politik arus utama baik di daerah maupun nasional.
Gerakan populis Perindo juga menjadi pembeda dengan partai baru lainnya, semisal narasi berpihak pada pedagang kecil dan mikro di perlihatkan prakteknya dengan memberikan gerobak berjualan yang representatif kepada pelaku usaha kaki lima di banyak daerah.
Aksi politik yang sederhana tapi beda, dan dapat memenangkan hati masyarakat. Nah, melalui modal politik yang dirintis sejak masuknya partai dalam dunia perpolitikan nasional telah mem branding partai ini secara cermat sehingga memudahkan bagi anggota partai dan kader untuk memposisikan diri mereka dalam pileg 2019.
Nama partai yang sudah melekat di memori publik akan mengangkat caleg partai untuk percaya diri bertarung memperebutkan jatah kursi parlemen di semua tingkatan dan nyatanya Perido berhasil mengkonsolidasikan modal ini untuk meraih 18 kursi di 9 kabupaten.
Terlebih, apabila kita lihat di Kalimantan Barat Perindo juga menempatkan beberapa pensiunan pejabat pegawai negeri sebagai bacaleg.
Kalkulasi ini tentu saja dengan keyakinan bahwa bacaleg ini akan mampu unggul di dapil masing-masing karena memiliki cukup sumberdaya logistik untuk kampanye, kapasitas dan kompetensi diri, serta jaringan atau organ kerja pemenangan.