Ireng Maulana: Pakta Integritas PKS Dinilai Untuk Bangun Kepercayaan Publik

Ireng Maulana: Pakta Integritas PKS Dinilai Untuk Bangun Kepercayaan Publik

PONTIANAK - Komitmen PKS untuk memperkuat arah perjuangan mereka secara lebih kredibel melalui pakta integritas para legislatornya merupakan langkah yang patut di apresiasi. 

"Tantangan untuk dapat memperlihatkan kinerja secara transparan dan akuntabel mereka coba tegakkan melalui upaya ini," terang engamat Politik Kalbar, Ireng Maulana. 

Mungkin, lanjunt Ireng Maulana tugas berat setelah kesepakatan pakta integritas adalah menegakkan aturan jika hal tersebut di langgar. 

Baca: Di Putussibau Sudah Ada Ojek Online, Ini Aplikasinya

Baca: 26 Caleg Terpilih Tandatangani Pakta Integritas, Presiden PKS: Penuhi Semua Janji

"Sanksi harus di berikan partai tanpa pandang bulu, dan demikian pula para legislatornya yang harus dengan jantan menerima sanksi jika kedapatan melanggar pakta integritas," tambah Ireng Maulana. 

Semangat dari pakta integritas sendiri barangkali ingin memastikan para legislator PKS benar-benar bekerja dalam platform yang sudah digariskan oleh partai dan tidak berbeda haluan kelak jika partai memiliki keputusan terkait sikap terhadap kebijakan nasional pemerintah. 

Elite PKS menyadari bahwa hasil yang baik dari pemilu 2019 juga harus diikuti dengan kerja nyata partai di parlemen untuk membela kepentingan publik.

Dan elite PKS juga sadar bahwa kelalaian dalam melayani kepentingan suara publik yang telah memilih mereka akan berdampak pada lemahnya dukungan bagi PKS jika bersikap pada pemerintah. 

Terlepas dari banyak perdebatan, PKS adalah salah satu partai yang ikut mendapatkan efek dari pemilu serentak legislatif dan pilpres karena preferensi pemilih sangat terpolarisasi dalam satu paket partai pengusung capres. 

"Dampak ini disadari oleh PKS sebagai arus suara umat yang mempercayakan kepentingan mereka melalui PKS. Untuk menjawab ini, pakta integritas adalah upaya yang relevan demi membangun kepercayaan publik" tandas Ireng Maulana.