Modus Pura-pura Tanya Alamat, Bocah 10 Tahun Dicabuli Orang Tak Dikenal! Videonya Viral Media Sosial

Seorang anak berusia 10 tahun menjadi korban pencabulan oleh orang yang tak dikenal menggunakan modus pura-pura tanya alamat

Editor: Jimmi Abraham
ILUSTRASI/NET
Modus Pura-pura Tanya Alamat, Bocah 10 Tahun Dicabuli Orang Tak Dikenal! Videonya Viral Media Sosial 

Ketika korban mengakui tahu alamat tersebut, pelaku lantas meminta agar korban menaiki motornya untuk diantarkan ke lokasi.

Namun, pelaku justru membawa korban ke sebuah rumah kosong.

Dia menjelaskan, pelaku meminta korban untuk melayani dan mengancam akan membunuh apabila tidak mau melakukannya.

Setelah melakukan perbuatan bejatnya, pria tersebut melarikan diri dan meninggalkan korban di dalam rumah kosong tersebut.

Tak lama kemudian, petugas keamanan setempat menemukan korban dan selanjutnya melapor ke polisi.

"Di salah satu rumah (kosong) itu pelaku melakukan pemerkosaan dan meninggalkan korban di lokasi," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Minta Video Bocah 10 Tahun Korban Pencabulan di Bogor Tidak Diviralkan

BEJAT! Ayah Kandung Setubuhi Dua Anak Gadisnya Berulang Kali, Jadi Budak Nafsu Selama 9 Tahun

Sungguh bejat, pria paruh baya, RAL tega menyetubuhi dua putrinya berulang kali dalam tempo 9 tahun.

RAL (54), seorang warga di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku ditangkap polisi karena merudapaksa putri kandungnya, SL (20) dan NL (22).

Perbuatan RAL telah dilakukan selama 9 tahun atau sejak 2010.

Beban mental pun tidak hanya dialami SL dan NL, 2 kakak beradik yang dirudapaksa dan dijadikan sebagai budak nafsu bejat ayah kandung mereka selama 9 tahun.

Saat ini, sang ibu juga mengalami depresi berat akibat kejadian yang selama ini menimpa kedua putrinya itu.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, ibu dari kedua kakak beradik yang menjadi korban berzina paksa dan budak nafsu bejat ayah kandung itu depresi atas kejadian yang menimpa kedua putrinya.

 

“Saat ini ibu kedua korban mengalami depresi berat, bahkan selalu bolak balik rumah sakit khusus di Nania,” kata Ipda Julkisno Kaisupy kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, sang ibu bersama kedua korban berzina paksa dan nafsu bejat ayah kandung itu tinggal di rumah neneknya di salah satu kawasan di Kecamatan Teluk Ambon.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved