Berita Viral

Penumpang Boeing Delta Telinga Pecah, Gugatan Miliar Rupiah Diajukan 2025

Penumpang Delta alami telinga pecah akibat tekanan kabin Boeing 737. Simak kisah pilunya, gugatan ganti rugi, serta edukasi bahaya airplane ear.

YouTube Banjarmasin Post News Video
GENDANG TELINGA PECAH - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Banjarmasin Post News Video, Kamis 4 September 2025, memperlihatkan pesawat Delta. Penumpang Delta alami telinga pecah akibat tekanan kabin Boeing 737, simak kisah pilunya, gugatan ganti rugi, serta edukasi bahaya airplane ear. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Peristiwa penumpang Delta telinga pecah saat penerbangan kembali jadi sorotan publik dunia penerbangan. 

Seorang wanita asal Utah, Amerika Serikat, bernama Jaci Purser (43), menggugat Delta Airlines setelah gendang telinganya pecah ketika berada di pesawat Boeing 737-900 pada September 2024 lalu. 

Ia menuduh maskapai lalai dalam memastikan keselamatan penumpangnya.

Insiden itu bukan hanya membuat Purser trauma, tetapi juga meninggalkan dampak medis serius. 

Ia kini mengalami tuli sebagian permanen akibat pecahnya gendang telinga.

Gugatan yang diajukan di pengadilan menyebutkan bahwa masalah tekanan kabin saat penerbangan Delta Flight 1203 dari Salt Lake City ke Portland membuat sedikitnya 10 penumpang harus dilarikan ke rumah sakit setelah pesawat kembali mendarat darurat.

Bagi Purser, penerbangan yang seharusnya menjadi perjalanan biasa berubah menjadi mimpi buruk. 

“Saya mengalami kehilangan pendengaran permanen dan masih menjalani perawatan medis yang kemungkinan besar akan terus berlangsung,” ungkapnya dalam dokumen gugatan.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Detik-Detik Gendang Telinga Pecah di Udara

Insiden menegangkan itu terjadi pada 15 September 2024. 

Sesaat setelah lepas landas, pesawat dengan lebih dari 140 penumpang tersebut mengalami gangguan sistem tekanan kabin.

Purser mengingat jelas momen ketika rasa sakit menusuk tiba-tiba menyerang telinganya.

“Saat pesawat naik, saya merasa telinga saya meletup, lalu bergelembung. Saya memegang telinga saya, lalu ketika saya melihat tangan saya, ada darah di situ,” tuturnya.

Ia bukan satu-satunya yang menderita. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved