Ingat Norman Kamaru? Ini Satu Lagi Polisi yang Mundur dari Polri untuk Mengadu Nasib di Bidang Lain
Bripka Muh Amsyahar justru mengajukan pengunduran diri atau pensiun dini dari keanggotaan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Karena tugasnya yang jauh dari tugas kepolisian pada umumnya, Norman Kamaru mengaku curhat kepada atasannya dan diusulkan untuk pindah ke Mabes Polri.
Sempat mengurus surat pindah hingga 6 kali, Norman Kamaru mengaku tak pernah mendapat izin dari Kapolda.
“Dan akhrinya saya kabur dari asrama Brimob. Lima hari kalo gak salah keluar dari asrama. Jumpa temen-temen di sana, asik. Tiba-tiba saya ketahuan lah lagi ada di daerah itu,” katanya menjelaskan.
Norman Kamaru pun melobi atasannya.
Mendengar curhat bawahannya, atasan Norman Kamaru pun mengiyakan permintaannya dan berkata akan membicarakan hal tersebut kepada Kapolda.
Namun, hingga tiga hari dari permintaan tersebut Norman Kamaru tak pernah mendapat kabar.
Karena bingung Norman akhirnya meminta orangtuanya untuk mengahap ke Kapolda.
“Ini penjelasan dari bokap saya ya, begitu bokap saya menghadap, bokap saya. Cuma ngomong baik-baik lagi ‘Pak gimana status anak saya? Dia cuma pengen tugas seperti biasa, Pak.' Apa kata Kapolda? Waktu itu, ya ‘Udah keluar aja dari polisi.’ Emosi dong orangtua saya. Ngomong baik-baik, kok dijawab seperti itu,” kata Norman Kamaru.
“Kalian inget gak berita bokap gua menghadap Mabeslah. Itu karena saking orangtua saya sakit hati gitu, akhirnya sidang,” kata Norman Kamaru.
Selama beberapa kali sidang, Norman Kamaru menceritakan bagaimana yang dialaminya hingga merasa disudutkan.
“Dalam sidang itu gua pernah denger, ‘Apakah benar Norman Kamaru selama 85 hari gak pernah masuk kantor?’ Oh sh*t man,” kata Norman Kamaru sambil menahan air mata.
“Sidang ketiga itu, Norman Kamaru dipecat dengan tidak hormat. Ok fine gua terima,” kata Norman Kamaru.
“Intinya saya selama Chaiya Chaiya itu semua karena perintah, apapun yang saya lakuin itu perintah, gak pernah ikut mau saya sendiri,” tuturnya. (*)