Walujan Populerkan Durian Jarum Mas dan Tupai King
festival ini merupakan tempat untuk promosi dan sarana untuk menginformasikan kepada masyarakat lokal maupun internasional
Walujan Populerkan Durian Jarum Mas dan Tupai King
PONTIANAK - Durian Jarum Mas merupakan satu di antara durian unggulan yang telah menjadi idola para pejabat sejak lama ini tembus di harga Rp 300 ribu per biji.
Durian yang berwarna kuning dan berdaging legit ini telah lama bertengger sebagai durian unggulan.
Menurut Walujan Thjin (57), investor Durian Jarum Mas, dirinya telah 17 tahun terlibat dalam bisnis Durian Jarum Mas ini.
Selain berinvestasi di Durian Jarum Mas, Walujin juga memenangkan juara II dalam gelaran Festival Durian Bumi Khatulistiwa dengan Durian Tupai King yang berasal dari Pontianak.
Durian dengan nomor kontes 127 asal Desa Parit Serong Kecamatan Teluk pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Ia mengatakan, bahwa, di Kabupatennya tak sedikit durian memiliki kualitas unggul, sehingga menurutnya Pemerintah perlu mempromosikan durian yang ada di provinsi ini.
“Salah satunya dengan even kontes durian ini, kita memandang ini sangat bagus, sebagai sarana promosi dan ini perlu terus didorong oleh Pemerintah, sebab kita sudah memiliki banyak durian unggul, seperti jarum mas, Tupai King, dan lain-lain, untuk itu perlu kontes serupa kedepannya bisa digelar di Kalbar,” kata Walujan Tjin
Baca: Festival Durian Bumi Khatulistiwa, Ajang Promosi Durian Lokal Pada Warga Luar
Baca: Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019, Peserta Antusias Ikuti Lomba Kreasi Pangan Berbahan Durian
Ia menyambut baik dengan adanya kegiatan festival durian ini, menurutnya, festival ini merupakan tempat untuk promosi dan sarana untuk menginformasikan kepada masyarakat lokal maupun internasional, bahwa Kalbar memiliki durian yang begitu unggul.
Hingga saat ini, Durian Jarum Mas hanya dapat dipasarkan secara lokal, namun terkadang tak jarang kedatangan penikmat durian dari Cina dan negara lainnya untuk mencicipi Durian Jarum Mas ini.
Ia ingin ke depannya ada festival kuliner durian dengan mengajak peran serta masyarakat untuk mempromosikan kuliner tersebut, dan dapat digelar setiap musim durian, sebagai ajang untuk membantu promosi pemerintah Kalbar.
Baca: Durian Kunyit Terbaik Se-Kalbar, Sutarmidji: Jangan Mudah Dicurangi
Baca: Praktisi Durian Dunia Karim Aristedes: Durian Balai Karangan Terbaik di Dunia
Menurutnya, kendala yang dihadapi oleh para petani durian adalah masuknya perumahan yang dapat menyebabkan pohon-pohon durian unggulan diregenerasi atau dipindahkan ke daerah lain, sehingga ditakutkan lima tahun mendatang durian lokal daerah tersebut menghilang.
Untuk mencegah kehilangan durian lokal, dirinya telah mengembangkan investasi ke daerah Ambawang melalui teknik sambung pucuk. (Rizki Fadriani)
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update