Durian Kunyit Terbaik Se-Kalbar, Sutarmidji: Jangan Mudah Dicurangi
Gubernur mengingatkan Wawang dan para petani durian unggul di Kalbar agar menjaga bibit durian mereka.
Durian Kunyit Terbaik Se-Kalbar, Sutarmidji: Jangan Mudah Dicurangi
PONTIANAK - Wawang, petani Durian Kunyit asal Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau menjadi juara Kontes Durian Unggul pada pelaksanaan Hortikultura Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019 yang digelar Pemprov Kalbar, 24 Agustus hingga 1 September 2019.
Gubernur Kalbar Sutarmidji secara simbolis menyerahkan hadiah utama uang Rp 50 juta kepada Wawang pada Minggu (25/8). Wawang menyisihkan durian-durian terbaik dari 180 peserta lainnya.
Gubernur mengingatkan Wawang dan para petani durian unggul di Kalbar agar menjaga bibit durian mereka.
"Pohon yang dimiliki olehnya (pemenang-RED) harus dikembangkan bibitnya sebaik mungkin. Kemudian, betul-betul dijaga jangan sampai dicurangi orang," imbau Sutarmidji.
Midji menjelaskan, kondisi saat ini masih terdapat kendala dalam pemasaran durian ke luar Kalbar. Namun, jika produktifitas durian telah memasuki skala industri maka kendala tersebut bukan lagi halangan. Pengiriman skala industri akan dilakukan lewat pelabuhan Kijing dan memerlukan durian yang tahan cukup lama.
Baca: Gelar Syukuran, Silaturahmi Bersama Forkopimda dan Mahasiswa Papua, Ini Harapan Pangdam
Menurutnya ada Durian Serumbut yang dapat bertahan selama empat hari, dan durian tersebut akan dikembangkan beserta dengan Durian Kunyit.
Pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan durian, untuk dikirim dalam jangka waktu tertentu. "Durian ini pangsa pasarnya sangat luas dan tidak terbatas," kata Sutarmidji.
Ke depan, jelas Sutarmidji, durian menjadi tanaman buah yang diandalkan di Kalbar selain tanaman-tanaman buah yang lain.
"Selain durian, kita akan mengembangkan buah manggis. Yang jelas tanaman yang buahnya tahan lama akan kita kembangkan," ujarnya.
Dalam beberapa tahun ke depan, lanjut Midji, Provinsi Kalbar akan menjadi sentral durian di Indonesia.
Baca: Katasambutan Milad ke 21 PAN, Ini Penjelasan Wahyu Hidayah
"Semuanya bisa dilakukan kalau 1 tahun kita mempunyai ratusan bahkan ribuan hektare pohon durian maka bisa jadi sentral durian dengan berbagai jenisnya. Dengan rekayasa teknologi pertanian saat ini, tidak sulit untuk membuat durian unggul semakin baik," jelasnya.
Dikatakan gubernur, tujuan jangka pendek festival durian ini untuk meningkatkan nilai jual atau nilai perolehan petani. Jika dilihat dari perolehan nilai tukar petani saat ini, belum sampai 100 persen, masih berkisar antara 93-95 persen. Padahal, nilai tukar nelayan sudah mencapai di atas 100 persen. Artinya, nelayan lebih sejahtera dibandingkan petani.
"Petani itu harus terus didorong untuk menggunakan teknologi pertanian sehingga dia bisa menperoleh nilai tukar yang lebih," pungkasnya.
Meraih predikat juara pada Kontes Durian Unggul, membuat Wawang bangga. Ia senang Durian Kunyit menjadi durian terbaik di Kalbar saat ini.