26 Caleg Terpilih Tandatangani Pakta Integritas, Presiden PKS: Penuhi Semua Janji
Saya kira dengan cara itu mudah-mudahan ke depan kepercayaan masyarakat semakin baik
26 Caleg Terpilih Tandatangani Pakta Integritas, Presiden PKS: Penuhi Semua Janji
PONTIANAK - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, menegaskan, pihaknya ingin agar kader PKS terus dapat dipercaya masyarakat.
Kepercayaan tersebut akan didapatkan, dengan menunjukkan kinerja yang maksimal dan sesuai jalur perjuangan partai. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pembelakan caleg terpilih PKS se-Kalbar di Hotel 95, Pontianak, Sabtu (24/8/2019).
Dalam pembekalan itu, Sohibul Iman menyampaikan empat hal yang harus jadi pegangan kader PKS. Pertama adalah ruh perjuangan PKS.
Kedua ranah perjuangan anggota DPR baik kepada konstituen, dapil, dan bagaimana menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketiga, terkait arah perjuangan PKS ke depan.
"Saya katakan arah perjuangan PKS ke depan ada dua. Yaitu harus ikut mematangkan demokrasi dari demokrasi prosedural menjadi substansial. Kedua adalah kita ingin melakukan transformasi struktural segala hambatan struktural di bidang ekonomi, politik, sosial harus kita perbaikan melalui pembentukan UU yang menghilangkan hambatan-hambatan," jelasnya.
Selain itu, lanjut Sohibul, dirinya tentu menginginkan agar kadernya tetap dapat amanah dalam menjabat.
"Ya karena kita sekarang mendapat kepercayaan lebih dari masyarakat, karena itu saya meminta kepada seluruh anggota legislatif terpilih dari PKS untuk menjaga amanah kepercayaan dari masyarakat ini," tuturnya.
Menjaga kepercayaan tersebut, kata dia, diantaranya juga bisa dilakukan dengan cara memenuhi semua janji yang sudah disampaikan kepada masyarakat dan jaga kinerja menjadi anggota dewan.
"Saya kira dengan cara itu mudah-mudahan ke depan kepercayaan masyarakat semakin baik," katanya.
Baca: Kejari Ketapang Bantah Adanya Oknum Jaksa dapat Tuntaskan Kasus
Baca: Heronimus: Potensi Durian di Kalbar Luar Biasa
Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo, mewanti-wanti agar kader atau caleg terpilih dari PKS dapat bekerja maksimal dan tidak melanggar pakta integritas yang dibuat.
Untuk diketahui, dalam pembekalan caleg terpilih dari PKS yang dihadiri oleh Presiden PKS, M Sohibul Iman, Sekjend Mustafa Kamal dan jajaran pengurus, juga dilakukan penandatangan dan pembacaan pakta integritas.
Ada 26 calon terpilih anggota DPRD dan DPR RI se-Kalbar yang menandatangani pakta integritas itu.
Mereka terdiri atas satu calon anggota DPR RI, 3 calon anggota DPRD Kalbar, dan 22 calon anggota DPRD kabupaten/kota se-Kalbar.
Diterangkan Arif Joni, pakta integritas yang dibacakan dan ditandatangani para caleg terpilih di antaranya adalah komitmen mereka untuk menjaga harkat dan martabat marwah partai.
Kemudian calon terpanggota DPR-DPRD terpilih harus bekerja profesional dan tentu memperjuangkan janji kampanye pernah disampaikan kepada pemilih.
Termasuk harus senantiasa komitmen untuk setia terhadap perjuangan partai yang membesarkannya.
Baca: Sutarmidji: ADA 12 Jenis Varietas Durian Unggul yang harus Kita Jaga
Baca: Peringatan Dini! BMKG Prediksi Kalbar Diguyur Hujan Deras
"Di dalam pakta integritas mereka juga harus siap jika melanggar dari pakta integritas yang sudah dibacakan dan ditandatangani, siap menerima sanksi ditetapkan oleh partai," katanya.
Namun, Arif pun mengungkapkan jika pihaknya telah mendorong agar caleg terpilih langsung maksimal dalam bekerja.
"Kita sudah melakukan pembekalan kepada anggota DPR terpilih agar begitu dilantik sudah tancap gas untuk bekerja," tuturnya.
Bekerja maksimal, lanjut dia, sebagaimana janji dan amanah yang ada di pundak para caleg terpilih.
"Dan tentu start dari awal, apalagi ini bulan-bulan di mana anggaran sedang dibahas, maka harus mengawal program pemerintah agar disesuaikan dengan apa yang mesti diperjuangkan dari nilai atau janji yang sudah disampaikan kepada masyarakat. Itu menjadi hal yang utama diawal mereka menjabat sebagai wakil rakyat," kata Arif Joni.
Sementara itu calon terpilih anggota DPR RI periode 2019-2024 dari PKS, H Alifudin SE MM, menyatakan komitmennya memperjuangkan hak dan aspirasi masyarakat.
"Sesuai dengan pakta integritas yang kami tandatangani, kami wajib melaksanakan dan kita komitmen melaksanakan itu. Karena itu merupakan bagian dari nilai yang kita terima selama ini," katanya.
Sebagai kader PKS, lanjut dia, memang diminta untuk komitmen, konsisten dengan nilai-nilai universal dan itu diteruskan dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Dan kita senang membahagiakan rakyat, kita bagian dari rakyat dan pernah merasakan kesusahan, tentu saja membahagiakan orang kita sangat senang," terangnya.
Menurut pria berkacamata ini, komitmen itu termasuk tidak ikut dalam pusaran korupsi. "Insya Allah dengan kita yang selalu diawasi dengan sistem di PKS, insyallah itu tidak akan terjadi," jelasnya.
Lebih lanjut, caleg yang terpilih dari Dapil Kalbar 1 ini menyatakan akan memperjuangkan hal-hal yang menjadi mata pencaharian masyarakat agar kedepan dapat sejahtera.
"Untuk di Kalbar mayoritas masyarakat pertanian, perkebunan, pertambangan dan kita akan giatkan potensi yang ada di masyarakat. Masyarakat mengeluh harga karet yang menurun dan seterusnya. Kita harapkan mata pencaharian masyarakat Kalbar dapat kita perjuangkan," katanya.
Calon terpilih anggota DPRD Kalbar dari PKS, Sabirin, mengungkapkan komitmennya untuk memenuhi janji kepada konstituen.
"Komitmen kita di awal pembekalan diintruksikan dari Presiden PKS ketika sudah dilantik komitmen yang pertama memenuhi janji dengan konstituen. Janji secara pribadi dan kepartaian saat kampanye kemarin," katanya.
Oleh sebab itu, anggota DPRD Kalbar 2014-2019 ini, komitmen ini dalam rangka untuk menjaga agar anggota dilantik sesuai dengan arahan partai.
"Ini yang terpenting dan sebelum-sebelumnya tidak kita lakukan di awal, setelah dilantik baru ada komitmen, sekarang kita buat sebelum dilantik dibuat komitmen," terangnya.
Sabirin pun menegaskan komitmen pihaknya dan diri secara pribadi memerangi korupsi.
"Kalau di kita, saya pribadi, salah satu sebelum jadi caleg diberikan arahan yang namanya korupsi, nepotisme dan lainnya menjadi musuh bersama, dan inilah yang menjadi arah kita ke depan, dan kita tanamkan sejak awal," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam pembekalan selain dari penandatangan pakta integritas, kader juga melakukan pendalaman arah perjuangan dari partai keadilan, agar paham arah perjuangan, salah satunya bagaimana budaya korupsi di Indonesia menjadi PR bersama.
Ia pun menerangkan, komitmen tersebut juga akan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat di dapilnya.
"Kalau saya dapil Sambas, yang menjadi aspirasi masyarakat pada umumnya infrastruktur diperdesaan dan kita matchingkan dengan visi misi Pak Gubernur, Pak Gubernur membuat sebuah misi tentang membangun desa mandiri, dan paling banyak di Kabupaten Kota dalam rangka pembangunan desa," jelasnya.
"Maka kita ini sinergis antara harapan masyarakat dan janji politik kita dengan pemerintah.
Sehingga menjadi fokus kita diinfrastruktur, termasuk jalan, pendidikan, kesehatan dan lainnya," tukas Sabirin.
Anggota DPRD Kubu Raya, M Amri, yang kembali terpilih untuk periode 2019-2024 komit dalam memperjuangkan hak dan aspirasi rakyat. Hal ini, menurut Ketua DPD PKS Kubu Raya ini, juga telah dituangkan dalam pakta integritas.
"Komitmen kita dalam pakta integritas, siap mengikuti semua aturan dan arahan partai," katanya, Sabtu (24/8/2019).
Ia pun menerangkan, jika siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Terlebih, kata dia, masih banyak yang perlu diperjuangkan untuk di Kubu Raya. "Masih banyak yang harus diperjuangkan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pangan," terang M Amri.
Lebih lanjut, ia pun menerangkan dengan dapatnya satu fraksi di DPRD Kubu Raya, pihaknya akan maksimal bekerja.
"InsyaAllah PKS ini kan sekarang alhamdulillah dapat satu fraksi, Insya Allah siap bekerja sama dengan pemerintah daerah sekarang," tukasnya.