Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Program TPA di Desa Kuala Dua
Keberadaan TPA diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi tantangan yang telah dihadapi Umat Islam di Indonesia.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Program TPA di Desa Kuala Dua
PONTIANAK - Kelompok 53 Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kuala Dua di Jalan Kh Abdurrahman wahid RT 28 RW 001.
Kelompok 53 ini beranggota 13 orang, 4 laki-laki dan 9 perempuan pada
setiap sorenya melakukan kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an atau sering di sebut (TPA).
Satu diantara pengajar di TPA, Rini mengatakan TPA ini bertujuan untuk memberikan ilmu agama secara bertahap dimulai dari mengaji bersama-sama, tata cara wudhu dan sholat, doa sehari-hari hingga mengajarkan hukum Tajwid, rukun iman dan rukun islam .
"Pendidikan terhadap anak-anak sangat diperhatikan dalam Islam memandang bahwa setiap anak dilahirkan membawa fitrah (potensi) Yang melalui pendidikan. Pendidikan agama memiliki fungsi dan peran yang lebih besar dari pendidikan umumnya ," ujarnya kepada Tribun, minggu (11/8/2019).
Baca: Dewan Pengurus GMNI Komisariat IAIN Pontianak Berbagi Masker
Baca: Salut, Mahasiswa IAIN Pontianak Bayar Uang Kuliah Selama Enam Semester Pakai Uang Koin
Keberadaan TPA diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi tantangan yang telah dihadapi Umat Islam di Indonesia.
"Tak hanya mengajari materi saja, kami selaku pendidik juga mengajarkan beberapa lagu-lagu islami yang berkaitan dengan materi yang kami ajar contohnya seperti lagu Rukun Islam dan Asmaul Husna. Agar dapat memberikan semangat kepada adik-adik untuk mengikuti TPA hingga selesai," jelasnya.
Baca: Laksanakan Program Revolusi Mental, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bekerjasama dengan Menko PMK
Baca: KKL di Padang Tikar 1, Mahasiswa IAIN Pontianak Kelompok 24 Manfaatkan Limbah Botol Jadi Pot Bunga
Ia melihat hingga pada hari ini antusias adik-adik di Desa Kuala Dua masih sangat kuat, mereka sudah berkumpul di Masjid sebelum memasuki waktu salat Ashar dan salat berjamaah di masjid.
Setelah salat baru mereka dikumpulkan diberikan instruksi dan kembalikan ke mentor masing-masing.
Ketika bersama mentor, mentor membimbing adik-adiknya dalam membaca Al-qur’an atau membaca surah pendek, setelah itu biasanya sehabis mengaji menyanyikan lagu-lagu islami dan melanjutkan materi untuk hari ini.