Program Trias UKS di Pontianak Diharapkan Wujudkan Sekolah Bersih dan Sehat
Trias UKS ini bertujuan untuk mencegah para siswa terkena penyakit-penyakit berbasis lingkungan.
lihat foto
Program Trias UKS di Pontianak Diharapkan Wujudkan Sekolah Bersih dan Sehat
PONTIANAK - Program Trias UKS merupakan upaya Dinkes untuk mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat.
UKS bertujuan memfasilitasi para siswa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan minimal.
Menurut Kabid Bina Kesehatan Masyarakat, drg Trisnawati MM, Trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sehat.
Dinkes melalui puskesmas secara rutin memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kepada para siswa.
Puskesmas memberikan pendidikan kesehatan di sekolah, seperti penyuluhan tentang masalah kesehatan yang paling dominan terjadi di sekolah tersebut. Untuk mengetahui masalah kesehatan yang paling dominan di sekolah tersebut, puskesmas terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kepada siswa untuk dianalisis kesehatannya.
Baca: Dinkes Kota Pontianak Laksanakan Pendidikan Kesehatan di Sekolah Lewat Trias UKS
Baca: Dinkes Kota Pontianak Berikan Pelayanan Kesehatan bagi Siswa
Pemeriksaan pada siswa merupakan bentuk dari Trias UKS yakni pelayanan kesehatan. Selain adanya pemeriksaan kesehatan, siswa juga diberikan pelatihan dokter kecil dan pelatihan kelompok teman sebaya yang bertujuan untuk mengedukasi tentang kesehatan reproduksi. Dan adanya fasilitas ruang UKS di sekolah.
Serta yang terakhir adalah Trias UKS lingkungan sehat. Trias UKS ini bertujuan untuk mencegah para siswa terkena penyakit-penyakit berbasis lingkungan.
"Misalnya sarana air bersih. Ada tidak di sekolah tersebut fasilitas cuci tangan pakai sabun, bagaimana tersedianya wc yang representatif untuk anak sekolah dan jangan sampai ada wc yang tidak ada airnya," ungkapnya.
Baca: Siswi SMAN1 Pontianak Wakili Kalbar di Paskibra Tingkat Nasional
Baca: Dosen IKIP PGRI Gelar PKMS In House Training Dalam Penyusunan Karya Ilmiah di SDN 17 Pontianak
Selain itu Dinkes bersama sekolah juga memiliki kader Jumantik, yakni Juru Pemantau Jentik yang bertujuan untuk mengawasi jentik-jentik yang ada di air sekolah karena berkaitan dengan penyakit demam berdarah.
Untuk lingkungan sehat, Dinkes bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan sampah di sekolah. Dan para siswa mendapatkan pelatihan pemilahan sampah, (7/8/2019). (Rizki Fadriani)
