Pembangunan RSUD dr Rubini Baru Mempawah Butuh Dana Ratusan Miliar, Berikut Spesifikasi Gedungnya

rumah sakit tersebut direncanakan akan berjumlah enam lokal gedung yang terdiri dari masing-masing gedung tiga lantai, dan naik tingkat tipe C ke B

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YA' M NURUL ANSHORY
Gambar rencana bentuk bangunan RSUD Rubini di Desa Kuala Secapah nantinya. 

Lantai 2 ruang poliklinik dengan luas 1.650 meter persegi juga. Lantai 3 untuk ruang aula dan kantor dengan luas yang sama.

Baca: Pipa Induk PDAM Mempawah Bocor, RSUD dr Rubini Terpaksa Beli Air Bersih 30 Tangki Penuhi Kebutuhan

Baca: Viral di Mempawah, Ada Begal di Jalan Rubini, Benar atau Hoax? Ini Penjelasan Polisi

Untuk gedung D dan E terdiri dari tiga lantai juga, dengan model yang sama, dimana lantai 1 untuk ruang instalasi rawat inap, dengan luas bangunan 1.722 meter persegi. Lantai 2 juga sama untuk ruang rawat inap dengan luas 1.722 meter persegi, lantai 3 juga sama.

Untuk gedung F hanya terdiri dari 1 lantai saja, yang akan digunakan untuk ruang gas medik, laundry dan pemulasaraan jenazah dengan luas sekitar bangunan 1.620 meter persegi.

Rahim mengatakan, luas total lantai dari keseluruhan dasar bangunan adalah sekitar 9.000 meter persegi diatas lahan seluas 5 hektar.

"Jadi masih ada space lahan kosong, dimana nantinya akan digunakan untuk lahan pengembangan maupun ruang terbuka hijau berikut jalan-jalan lingkungannya," ujarnya.

Selanjutnya kata dia, pada tahun anggaran 2019, pelaksanaan fisik pembangunan gedung RSUD dr Rubini memasuki tahap awal pembangunan dengan biaya yang di alokasikan dari APBD sebesar Rp. 20 miliar.

Baca: Banyak Keluhan Terkait Pelayanan, Wabup Muhammad Pagi Tekankan Tenaga Medis RS Rubini Kerja Maksimal

Baca: Inilah Dua Apotek Dekat RS Rubini Mempawah  

Rahim menjelaskan, untuk kegiatan pembangunan yang dilaksanakan dengan proses lelang, dimana PT ATP sebagai pelaksana teknis pembangunan.

"Perlu kami sampaikan, bahwa hasil perhitungan perencanaan pembangunan, dana yang di alokasikan sebesar Rp. 20 miliar hanya dapat diperuntukkan pada pekerjaan struktur gedung A, dan pekerjaan tersebut hanya meliputi pengengerjaan pondasi, kolom dan balok lantai," paparnya.

Jadi kata dia, pembangunan tersebut tidak sampai ke finishing, sebabdengan dana yang segitu (Rp. 20 miliar) hanya sampai untuk pelaksanaan pembangunan di kolom lantai 1 2 dan 3 gedung A, sedangkan untuk finishing nya belum terlaksana, seperti dinding-dinding bangunan dengan dana yang ada.

"Pada kesempatan ini, kami mohon dukungan dari seluruh element masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mempawah, agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai secepat mungkin," pungkasnya 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved