Penyakit Berbahaya Penyebab Kematian Ketiga Tertinggi di Dunia, Begini Cara Deteksi Dini Stroke!

Penyakit Berbahaya Penyebab Kematian Ketiga di Dunia, Begini Cara Deteksi Dini Stroke!

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Penyakit Berbahaya Penyebab Kematian Ketiga Tertinggi di Dunia, Begini Cara Deteksi Dini Stroke! 

Dengan pola hidup yang sehat,pola makan yang sehat dan bergizi pastinya kita akan memiliki tubuh yang sehat dan terhindar dari stroke.

Makan Satu Butir Telur Setiap Hari Mengurangi Risiko Terkena Stroke

Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengumpulkan dan mengulas beberapa penelitian dari tahun 1982 hingga tahun 2015 yang melibatkan sebanyak lebih dari 275.000 partisipan dari berbagai negara.

Kebanyakan studi yang diulas menguji kaitan antara jumlah konsumsi telur dengan risiko terjadinya penyakit jantung maupun stroke.

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi satu butir telur setiap hari mengalami penurunan risiko penyakit stroke hingga 12 persen dibandingkan orang yang hanya mengonsumsi kurang dari dua butir telur per minggu.

Penurunan risiko kejadian stroke ini berpengaruh terhadap kedua jenis stroke yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.

Namun, peneliti tidak menemukan adanya hubungan yang bermakna antara jumlah konsumsi telur dengan risiko penyakit jantung.

Bukannya telur tinggi kolesterol?

Benar bahwa telur ayam merupakan salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi, terutama di bagian kuningnya. 

Satu buah kuning telur mengandung hampir 186 mg kolesterol, sementara batas konsumsi kolesterol harian yang dianjurkan adalah 300 mg.

Terlebih, kuning telur mengandung fosfatidilkolin yang kemudian akan diubah tubuh menjadi sebuah senyawa yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian.

Dilansir dari hellosehat, telur juga mengandung banyak nutrisi lainnya, seperti mineral, protein, dan asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Telur juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan, serta mengandung vitamin A, D, dan E.

Vitamin E telah diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dan mencegah penggumpalan darah di pembuluh arteri.

Meski telur termasuk tinggi kolesterol, perlu diingat sebenarnya lemak jenuh jauh lebih berperan besar terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Anda juga dianjurkan untuk tetap membatasi asupan telur dalam sehari. 

Konsumsi dua buah telur saja sudah melebihi batas anjuran, belum lagi kolesterol yang kita dapat dari makanan lain.

Seimbangi pula konsumsi telur Anda dengan makanan sehat lainnya, seperti sayur dan buah-buahan.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved