Penyakit Berbahaya Penyebab Kematian Ketiga Tertinggi di Dunia, Begini Cara Deteksi Dini Stroke!

Penyakit Berbahaya Penyebab Kematian Ketiga di Dunia, Begini Cara Deteksi Dini Stroke!

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Penyakit Berbahaya Penyebab Kematian Ketiga Tertinggi di Dunia, Begini Cara Deteksi Dini Stroke! 

Penyakit Berbahaya Penyebab Kematian Ketiga di Dunia, Begini Cara Deteksi Dini Stroke! 

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Gejala klinis stroke adalah mulut mencong (merot), lemah separuh tubuh,susah angkat lengan, gangguan berbicara, bicara cadel/pelo.

dr.Harry M.P.Sitorus dokter Puskesmas Balai Berkuak,Kecamatan Simpang Hulu,Kabupaten Ketapang menjelaskan stroke penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung dan kanker.

Jumlah penderita stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter mengalami peningkatan tiap tahun.

Hasil gambar untuk <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/stroke' title='stroke'>stroke</a>

WJHG.com

Faktor resiko yang meningkatkan terjadinya stroke yaitu tekanan darah tinggi, kadar gula dalam darah tinggi, kadar kolesterol dalam darah tinggi dan berat badan berlebih.

Resiko yang sama juga dapat terjadi pada orang yang kurang olahraga, serta memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok.

"Bila ditemukan keluhan seperti gejala klinis stroke dianjurkan agar pasien segera dibawa ke rumah sakit terdekat," terang dr.Harry M.P.Sitorus.

Pengobatan stroke tergantung kepada kondisi yang dialami pasien.

Dokter dapat memberikan obat – obatan atau melakukan operasi.

Penanganan stroke dapat dilakukan oleh dokter spesialis saraf.

Sedangkan untuk memulihkan kondisi pada pasien akan dianjurkan menjalani fisioterapi, dan diikuti terapi psikologis apabila diperlukan.

Untuk mencegah stroke dokter menyarankan untuk menerapkan pola makan yang sehat, berolahraga secara rutin , hindari merokok dan mengkonsumsi minuman keras.

Dengan pola hidup yang sehat,pola makan yang sehat dan bergizi pastinya kita akan memiliki tubuh yang sehat dan terhindar dari stroke.

Makan Satu Butir Telur Setiap Hari Mengurangi Risiko Terkena Stroke

Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengumpulkan dan mengulas beberapa penelitian dari tahun 1982 hingga tahun 2015 yang melibatkan sebanyak lebih dari 275.000 partisipan dari berbagai negara.

Kebanyakan studi yang diulas menguji kaitan antara jumlah konsumsi telur dengan risiko terjadinya penyakit jantung maupun stroke.

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi satu butir telur setiap hari mengalami penurunan risiko penyakit stroke hingga 12 persen dibandingkan orang yang hanya mengonsumsi kurang dari dua butir telur per minggu.

Penurunan risiko kejadian stroke ini berpengaruh terhadap kedua jenis stroke yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.

Namun, peneliti tidak menemukan adanya hubungan yang bermakna antara jumlah konsumsi telur dengan risiko penyakit jantung.

Bukannya telur tinggi kolesterol?

Benar bahwa telur ayam merupakan salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi, terutama di bagian kuningnya. 

Satu buah kuning telur mengandung hampir 186 mg kolesterol, sementara batas konsumsi kolesterol harian yang dianjurkan adalah 300 mg.

Terlebih, kuning telur mengandung fosfatidilkolin yang kemudian akan diubah tubuh menjadi sebuah senyawa yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian.

Dilansir dari hellosehat, telur juga mengandung banyak nutrisi lainnya, seperti mineral, protein, dan asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Telur juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan, serta mengandung vitamin A, D, dan E.

Vitamin E telah diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dan mencegah penggumpalan darah di pembuluh arteri.

Meski telur termasuk tinggi kolesterol, perlu diingat sebenarnya lemak jenuh jauh lebih berperan besar terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Anda juga dianjurkan untuk tetap membatasi asupan telur dalam sehari. 

Konsumsi dua buah telur saja sudah melebihi batas anjuran, belum lagi kolesterol yang kita dapat dari makanan lain.

Seimbangi pula konsumsi telur Anda dengan makanan sehat lainnya, seperti sayur dan buah-buahan.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved