Pendidikan Anti Korupsi Penting, Fakultas Ekonomi UPB Pontianak Sudah Terapkan Secara Mandiri

Pendidikan Anti Korupsi Penting, Fakultas Ekonomi UPB Pontianak Sudah Terapkan Secara Mandiri

PONTIANAK - Universitas Panca Bhakti mendapatkan kunjungan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk Sosialisasi dan Koordinasi Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Anti Korupsi.

Kegiatan ini mengundang Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Kota Pontianak dan diselenggarakan di Universitas Panca Bhakti, rabu (10/7/2019).

Rektor UPB Pontianak, Purwanto mengatakan tentu ia mengajak teman-teman dosen PTS mulai dari PTS di kota Pontianak dan akan berlanjut di PTS se- Kalbar untuk mengikuti sosialisasi ini.

"Kita pilah dulu untuk kampus yang sudah menyelenggarakan pendidikan anti korupsi. Baik sifatnya mandiri maupun insersi," ujarnya.

Baca: VIDEO: Rektor UPB Pontianak Buka Sosialisasi dan Koordinasi Sertifikasi Penyuluh Anti Korupsi

Baca: LSP-KPK Gelar Sosialisasi dan Koordinasi Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Anti Korupsi di UPB Pontianak

Dari dosen yang mengampu mata kuliah Pendidikan Anti korupsi akan didorong untuk mengajukan permohonan untuk uji kompetensi sehingga nanti bisa tersertifikasi sebagai penyuluh anti korupsi.

"Seluruh Indonesia baru ada 400 orang yang tersertifikasi sebagai penyuluh anti korupsi. di Kalbar sendiri saat ini baru ada 4 yang tersertifikasi .Dari 4 itupun dosennya hanya satu," ujarnya.

Tugas dari mereka yang sudah tersertifikasi yaitu menyebarluaskan pendidikan anti korupsi. Kalau dosen ia harus mempromosikan , menyampaikan di tataran mahasiswa.

Baca: UPB Pontianak Tuan Rumah Rakernas ISMEI XIV, Seminar Nasional Ekonomi Generasi Melenial

Baca: Kerjasama dengan DPK GMNI UPB Pontianak Warkop Solidaritas Gelar Talkshow ke-4, Ini Tema Diskusinya

Sesungguunya setelah di sertifikasi akan menjadi penghubung atau petugas dari KPK untuk menyelengarakan pendidikan anti korupsi .

"Karena keterbatasan SDM dari KPK menggandeng terutama teman di kampus. Idealnya dalam hal ini semuanya nanti kita libatkan. Tapi kali ini kita klaster dulu di kota Pontianak," ujarnya.

UPB sendiri sudah menyelenggarakan pendidikan integritas mulai dari tahun 2011 dan bersama kampus lain yang tergabung.

Bahkan di Fakultas Ekonomi sudah dilakukan secara mandiri dan di Fakultas lainnya sudah teritegrasi dalam bentuk insersi.

" Misalnya untuk mata kuliah yang sifatnya parsial di masukan ke situ kurikulum pendidikan anti korupsi tapi sifatnya mengkombinasi ," ujarnya.

Namun untuk pendidikan anti korupsi di Fakultas Ekonomi sudah berjalan semenjak tahun 2013.

"Memang kami berkepentingan supaya di Kalbar banyak yang memiliki sertifikasi sebagai penyuluh anti korupsi," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kedepan akan diakukan pendidikan anti korupsi secara mandiri dan tidak diinsersikan dan akan didesain kurikulum yang terintegrasi dan akan masuk di tiap fakultas.

Baca: Wisuda XXX, UPB Pontianak Wisuda Ratusan Lulusan

Baca: UPB Pontianak dan MPR RI Gelar Seminar Nasional Kewenangan MPR RI

"Pendidikan anti korupsi sangat penting. Seperti yang kita ketahui korupsi sebagai kejahatan yang luar biasa dan penangannya harus luar biasa dan boleh di katakan pelaku yang melakukan kejahatan korupsi biasanya dari kalangan intelektual," ujarnya.

"Harapan dengan adanya pendidikan yang lebih komprehensif tentang anti korupsi. Kita mulai menanamkan nilai dari situ sehingga nanti akan membentuk karakter yang berintegritas," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa ada rencana akan memberlakukan untuk syarat sebelum ujian skripsi harus melampirkan sertifikat anti korupsi menunjukan bahwa mahasiswa pernah mengikuti terkait pendidikan anti korupsi.

"Harapan semoga makin banyak penyuluh anti korupsi di Kalbar. negara yang maju adalah negara yang indek korupsinya rendah. Mudah-mudahan kita bisa bersama. Melalui dunia kampus ini sangatlah strategis," pungkasnya.