Jadi Narasumber di Sesko TNI AD, Ini Yang Disampaikan Kapolda Kalbar

Semua telah dipetakan konfleksitas maupun keberagaman budaya, agama dan suku bangsanya.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
apolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menjadi pembicara dalam kegiatan ceramah pembekalan Pasis Pewira Siswa Pendidikan Reguler ke-57 di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Sesko-AD) di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/7/2019) kemarin 

Setiap Institusi, sebesar apapun institusi itu, sehebat apapun institusi itu pasti perlu institusi lain dalam rangka menjaga eksistensi dan kredibiligas institusinya itu. “ini yang mendasari Kita untuk mengawal dalam menjaga wilayah dimana Kita ditugaskan. Wilayah perbatasan Indonesia sangat Panjang, khusus Kalbar perbatasan darat hampir 966 Km, dengan 3 Pos Lintas Batas yang sudah resmi dan 2 Pos Lintas Batas yang masih dalam proses. Semua Pos dibangun dengan bagus, ini sebagai indikator bahwa pembangunan berjalan dengan baik di Kalbar. Untuk itu mengajak Pasis Sesko-AD untuk memahami dan mengenali semua wilayah perbatasan negara Indonesia,” pintanya

Baca: Sedang LIVE! Badak Lampung FC Vs Barito Putera di Vidio.com, Cek Hasil Liga 1 2019 via Live Score

Demikian juga, terkait perkembangan era digital. Ketika informasi yang diterima salah atau informasi yang belum utuh disiarkan, itu dampaknya akan berpengaruh terutama di wilayah Kalbar. Ketika informasi hoaks diviralkan, maka dapat mempengaruhi warganets yang pada akhirnya berdampak terhadap kamtibmas di lapangan, yang pada akhirnya TNI-Polri harus meredakan dan memberikan penjelasan terhadap masyarakat terkait informasi tersebut.

Selain itu, Kapolda Kalbar ini mengingatkan bahwa Pasis Sesko-AD ini adalah calon pemimpin. Pahami betul PDB (Positioning, Differentiation, Brand) pastikan apabila diberikan amanah dan kepercayaan jabatan, maka diposisi tersebut pahami betul posisi kita, buatlah diferensiasi melalui inovasi-inovasi ataupun kreasi-kreasi yang bernilai berbeda dengan pejabat sebelumnya.

Lakukan perubahan-perubahan yang lebih baik, dan perubahan inilah yang namanya Brand. Brand itu merk, merk itu stigma, stigma itu label. Apabila ada Diferensiasi maka akan ada apresiasi dari pimpinan maupun masyarakat,” ungkapnya.

“Kaya Kami di Kalbar, membangun kekompakan, Gubernur Kalbar yang mampu mengayomi, yang mampu mendinamisir Kita-kita, sehingga kompak, setiap acara apapun Pa Gubernur, Forkopimda kompak pasti mendampingi semua,” katanya.

Kapolda Kalbar juga memberikan pedoman untuk sukses, yakni harus Respek - rasa hormat, Empati - bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain, Mau mendengar saran masukan dari teman dari bawahan, hilangkan budaya pokoknya, Gunakan bahasa yang mudah dipahami, dan Rendah hati. Setelah itu harus kredibel / bisa dipercaya, kemudian komitmen / pegang janji, dan yang terakhir konsisten / ketaatan.

"Polda Berkibar, akronim dari Berkinerja Dengan Benar, itu merupakan diferensiasi Polda kalbar, yang suatu saat bisa ditiru para Pasis disesuaikan dengan tempat tugasnya.,"tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved