Duta GenRe Kalbar 2019 Siap Jalankan Program Silver GenRe

a juga ingin memperkenalkan dan menjalankan, serta menerapkan program kerja yang ia buat untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat

Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
ISTIMEWA
Duta GenRe Kalbar 2019, Radliatul Adawiyyah, siap Jalankan Program Silver GenRe 

Duta GenRe Kalbar 2019 Siap Jalankan Program Silver GenRe

PONTIANAK - Radliatul Adawiyyah (17) Duta Genre 2019 Kalimantan Barat. Ia berasal dari Kabupaten Sambas dan saat ini sedang menempuh pendidikan dibangku SMA.

Radliatul sedang pergi ke Banjarmasin untuk ikut serta dalam Hari Keluarga Nasional. Selain itu ia juga sedang sibuk mengurus organisasi di sekolah.

Awal ketertarikannya untuk ikut serta dalam pemilihan duta GenRe karena merasa prihatin akan anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya yang sudah kecanduan bermain gedget dan berkurangnya interaksi dengan orang tua.

Jadi sebagai duta genRe, ia ingin meminimalisir angka kesenjangan sosial tersebut.

Baca: VIDEO: Duta Genre Kalbar Siap Mendukung Kegiatan Positif Remaja

Baca: Syarif Rizki dan Radiatul Adwaiyyah Wakili Kalbar Pemilihan Duta Genre Nasional

Lalu ia juga ingin memperkenalkan dan menjalankan, serta menerapkan program kerja yang ia buat untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda tentang pentingnya genRe di kehidupan sekarang.

"Selain itu, menjadi duta genre juga menjadikan saya agar dapat lebih baik lagi dan memotivasi saya untuk menjadi tegar, remaja yang berkualitas, serta dapat menjaga 12 hak reproduksi dan menjalankan 5 transisi keluarga," ujarnya kepada Tribun Pontianak, selasa (2/7/2019).

Adapaun program yang akan ia jalankan sebagai Duta GenRe Kalbar yaitu program silver genRe yaitu share ilmu versi remaja generasi berencana.

Ia menjelaskan di dalam program ini ia memiliki beberapa kegiatan yaitu katak pintar( kerja otak pintar), dan menggunakan media game tradisional yaitu congklak. Jalan kenangan genRe, sebagai media baca bagi remaja dan masyarakat.

"Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa minat baca masyarakat Indonesia mulai menurun," ucapnya.

Baca: Duta Genre Kalbar, Siap Mendukung Kegiatan Positif Remaja

Baca: Peserta Pemilihan Duta Genre Dapat Pengalaman Berarti Setelah Kunjungi Panti Jompo

Selain itu program GenRe redingon( genre nature gruading mission), di sini ia membuat bank sampah genRe dan melibatkan tegar remaja yang ada di daerah. Lalu silver genRe tour, memberikan sosialisasi kepada sekolah sekolah yang ada di daerah.

Lalu program Tada dan tadu(cinta daerah dan cinta daur ulang),memanfaatkan tanaman yang tidak di pandang masyarakat bahkan sering dianggap sebagai tanaman liar, menjadi sebuah kerajinan dengan cara di anyam.

"Disini saya menggunakan tanaman purun, program ini juga bermanfaat untuk melestarikan budaya menganyam," ucapnya.

Ia mengatakan misi yang dilakukannya dengan Mengadakan kegiatan genre dengan media games untuk mensosialisasikan genRe melalui media sosial, mengajarkan cara menganyam kepada para narapidana remaja.

Dengan adanya program yang dibuat, ia ingin menyebarkan virus - virus genRe seluas luasnya kepada siapapun, mengubah pola pikir masyarakat Indonesia yang kurang tepat mengenai permasalahan remaja.

"Saya berharap, remaja Indonesia khususnya Kalimantan Barat dapat menjadi remaja yang cerdas dan berkualitas untuk mendukung bonus demografi yang akan menghampiri Indonesia dengan puncaknya pada tahun 2030," terangnya.

Baca: Tasya: Duta GenRe Kalbar Lakukan Program Konseling Media Untuk Remaja yang Punya Masalah

Baca: Mahasiswi IAIN Pontianak Wakili Kalbar di Duta Genre Tingkat Nasional

Dengan adanya kegiatan genRe ini, remaja dapat ikut andil dalam perubahan Indonesia yang lebih baik. Dan ia juga berharap agar masyarakat Indonesia khususnya remaja, sudah memiliki plan untuk kedepannya.

Ia menceritakan awalnya orang tuanya tidak setuju ia ikut ajang pemilihan Duta GenRe.

Orangtuanya berfikir bahwa genre tidak ada gunanya, hanya menghamburkan uang dan membuang tenaga.

" Namun karena usaha dan doa yang selalu saya lakukan, saya bisa membuktikan kepada orang tua saya, bahwa genRe bukan hanya ajang main main, tapi genRe itu kita, kita yang selalu memberikan aura positif bagi masyarakat di sekitar kita. Dari situlah, kedua orng tua saya sangat mendukung untuk saya menjadi duta genRe ini ," ujarnyam

Ia mengatakan tidak ada orang tua yang tidak mendukung anaknya, semua pasti ingin mendukung anak -anaknya. Namun jika orang tua tidak yakin, Maka yakinkanlah, bukan hanya diri, kata -kata namun juga harus ada sebuah pembuktian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved