Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Kapolda Sebut Pontianak Kondusif, Mahasiswi gantung Diri, hingga Puting Beliung

Usai melakukan pertemuan, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono mengungkapkan kondisi terkini di Kota Pontianak sudah kondusif.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Kapolda Sebut Pontianak Kondusif, Mahasiswi gantung Diri, hingga Puting Beliung 

Ia mengatakan, sepengetahuannya korban masih status mahasiswa semester akhir dan saat ini sedang menyusun skripsi. Sementara sang cowok sudah bekerja. 

"Tadi cowoknya balik kerumah, diliat sudah tergantung di kamar. Barusan cowoknya sudah dibawa sama polisi," katanya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

4. Puting Beliung di Mempawah, Sejumlah Rumah Rusak Hingga Atapnya Terbang 200 Meter

Angin puting beliung memporak porandakan 17 bangunan di Kampung Paoh, Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (23/5).
Angin puting beliung memporak porandakan 17 bangunan di Kampung Paoh, Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (23/5). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory)

Cuaca ekstrem terjadi saat hujan deras disertai angin kencang, kilat dan guntur melanda di sekitar wilayah Kabupaten Mempawah, di Kampong Paoh, Kelurahan Anjungan Melancar, Kabupaten Mempawah, Rabu (22/5) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Beberapa menit saat hujan deras turun, disusul angin puting beliung yang menerjang disekitar Kampung Paoh, tepatnya di RT 15 RW 01.

Angin puting beliung tersebut menyapu belasan rumah wargahingga porak poranda. Sedikitnya, 11 rumah hunian warga porak poranda, 6 tempat usaha dan 1 kantor KUA rusak.
Atap rumah beterbangan, bahkan ada yang melayang tersapu puting beliung hingga 200 meter.

Selain atap rumah warga, beberapa bangunan juga rusak parah, dinding yang terbuat dari batako sampai roboh akibat kencangnya tiupan angin.

Atap rumah yang melayang menimpa beberapa rumah warga lainnya hingga jebol, sejumlah batang pohon tumbang dan nyaris menimpa bangunan lain. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

5. KRONOLOGI Ayah Cabuli Anak Tiri, Lampiaskan Nafsu Bejat di Rumah Mertua hingga Mess Tempat Bekerja

Ilustrasi
Ilustrasi (NET)

Kronologi Ayah cabuli anak tiri kembali terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Tidak tanggung-tanggung, ayah tirinya itu sudah melakukannya sebanyak tujuh kali.

Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno mengatakan bahwa tersangka sudah diamankan oleh pihaknya.

Dengan Nomor : LP/119/V/RES/2019/ SPKT RES SAMBAS tanggal 19 Mei 2019.

"Iya benar bahwa telah terjadi penangkapan terhadap tersangka pelaku cabul yang berinisial NA alias A (39) pada Senin kemarin, di rumah orang tuanya," ujarnya, Rabu (22/5/2019).

"Tersangka tidak lain adalah ayah tiri dari korban YA (15)," ungkap Kasat Reskrim Polres Sambas.

Kasat Reskrim menjelaskan, YA adalah anak tiri dari tersangka NA.

Dan pencabulan itu sudah dilakukan oleh pelaku sebanyak tujuh kali.BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved