Kapolda Jatim: Massa Lempar Polsek Tambelangan dengan Bom Molotov dan batu-batu

Mereka tadi malam habis Maghrib sekitar 200 orang tadinya mau ke Bawaslu Sampang, tapi tidak jadi

(TRIBUNMADURA/HANGGARA PRATAMA)
Kondisi Polsek Tambelangan Sampang Madura yang dibakar, Kamis (23/5/2019. 

Setelah puas menyampaikan aspirasi dan beberapa desakan pada pihak Polres Sampang, ratusan massa lalu beranjak pergi.

Tidak tahu apa penyebabnya, ungkap Luki Hermawan, ternyata kepulangan massa setelah bertemu pihak Polres Sampang bukan untuk membubarkan diri.

Namun, belakangan diketahui massa aksi bergerak menuju Markas Polsek Tambelang, yang jaraknya sekitar 23 Kilometer dari Polres Sampang.

"Enggak tahu bagaimana kejadiannya tiba-tiba massa datang dan melempar kantor polsek dengan batu-batu dan bom molotov," tandasnya.

Sementara itu, terkait kasus Polsek Tambelangan dibakar, Polda Jatim akan memeriksa enam orang terkait pembakaran Markas Polsek Tambelangan, Sampang, Madura.

"Tahap pertama kami akan periksa 6 orang," tegas Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Baca: Tinjau TKP, Kapolsek Anjungan Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Akibat Puting Beliung

Baca: KRONOLOGI Ayah Cabuli Anak Tiri, Lampiaskan Nafsu Bejat di Rumah Mertua hingga Mess Tempat Bekerja

Baca: 5 Bahaya Junk Food Jika Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa

Mengingat situasi di Kabupaten Sampang masih belum memungkinkan.

Menurut Luki Hermawan, proses pemeriksaan kasus Polsek Tambelangan dibakar tersebut akan dilaksanakan di Mapolda Jatim.

"Kalau melakukan pemeriksaan di sana masih tidak memungkinkan," lanjutnya.

Sejauh ini, Luki hanya bisa memastikan lokasi pemeriksaan yang akan dilakukan kepada para terduga.

Perihal waktunya, pihaknya berjanji akan secepat mungkin memproses kasus tersebut.

"Aku tinggalnya sudah kami ketahui namanya sudah ada Ada foto-fotonya juga sudah ada," bebernya.

Untuk proses pemanggilan terhadap para terduga, Luki mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.

"Kami sudah berkoordinasi untuk meminta para tokoh agama setempat untuk menyerahkan para pelaku pelaku pelaku itu," katanya.

"Situasi di sana terbilang aman karena para tokoh agama dan tokoh masyarakat sudah meyakini kami bahwa hal tersebut tidak akan terulang," tandas Irjen Pol Luki Hermawan. (Luhur Pambudi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Kronologi Polsek Tambelangan Sampang Madura Dibakar, Dibumbui Isu Medsos, Bom Molotov

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved