Junk food merupakan makanan yang telah melewati banyak proses pengolahan sehingga nutrisinya hilang.
Makanan ini pun tidak mengandung cukup serat sehingga kalian tetap tidak merasa kenyang walaupun telah mengonsumsi porsi besar.
Restoran yang menjual junk food biasanya menggunakan lemak trans untuk mengolah sehingga memberikan rasa lezat pada makanan.
Rasa lezat biasanya membuat kalian makan dalam jumlah banyak tanpa menyadarinya.
Coba bayangkan jika kalian sering mengonsumsi junk food untuk berbuka puasa.
Kalorinya yang tinggi akan tertimbun dalam tubuh kalian, apalagi jika kalian tidak aktif berolahraga.
Akibatnya, kalian akan mengalami pertambahan berat badan setelah berpuasa.
#2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Salah satu bahaya junk food ketika dijadikan andalan saat buka puasa adalah risiko penyakit jantung.
Selain lemak trans, junk food juga mengandung lemak jenuh.
Kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat yang disebut LDL (low-density lipoprotein).
Peningkatan kolesterol LDL akan memicu timbunan lemak pada pembuluh darah arteri.
Di saat yang sama, lemak trans turut menurunkan kolesterol baik yang disebut HDL (high-density lipoprotein).
Padahal, kolesterol baik ini dapat mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah.