Nasib Gadis Pontianak Bobol Bank Rp 1,85 M Via Mobile Legends, Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun!
YS ditangkap usai salah satu bank swasta melaporkan anomali dalam beberapa transaksi dari sebuah akun games online Mobile Legends.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Nasib Gadis Pontianak Bobol Bank Rp 1,85 M Via Mobile Legends, Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun!
Siapa yang tak tahu dengan gim Mobile Legends?
Permainan Mobile Legends bisa dibilang begitu populer di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Bagaimana tidak, setiap orang dapat memainkan game Mobile Legends dari perangkat ponsel pintar mereka.
Apalagi, permainan Mobile Legends juga tak membutuhkan smartphone dengan spesifikasi mentereng dengan harga yang mahal.
Saking populernya, kehadiran Mobile Legends di industri permainan tanah air juga membawa ladang uang sendiri.
Mulai dari pihak developer Mobile Legends yang menjual barang-barang kosmetik virtual dalam game, namun juga vendor-vendor lain yang bekerja sama dengan pengembang.
Baca: Gadis Pontianak Ditangkap Polda Metro Jaya Setelah Bobol Bank Rp1,85 Miliar Lewat Mobile Legends
Baca: Polisi Ungkap Cara Gadis Pontianak Bobol Bank Rp 1,85 Miliar Demi Game Online Mobile Legends
Namun, kehadiran game populer seperti Mobile Legends tak selalu membawa sisi positif.
Transaksi di dalam permainan atau yang lebih dikenal dengan istilah microtransaction, menjadi momok yang masih dianggap sebagai aspek negatif, bahkan oleh sebagian besar gamers.
Tak sedikit orang yang rela mengocek dompet dalam-dalam demi mendapatkan barang virtual yang hanya bisa dirasakan lewat game saja.
Parahnya, ada yang nekat mencuri uang orang lain demi memuaskan hasrat diri sendiri dalam bermain game.
Seperti kasus yang baru saja terjadi, seorang gamers wanita bernisial YS (26) diringkus petugas Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Mengutip Tribunnews, YS ditangkap pihak kepolisian di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu (1/5/2019) lalu.
YS ditangkap usai salah satu bank swasta melaporkan anomali dalam beberapa transaksi dari sebuah akun game online Mobile Legends.
"Tersangka perempuan YS, tidak bekerja, asal Pontianak, berhasil bobol bank sehingga salah satu bank ini mengalami kerugian Rp 1,85 miliar," ungkap Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/fakta-gadis-pontianak-bobol-bank-rp-185-miliar-via-mobile-legends.jpg)