Liputan Khusus
Harga Tiket Mahal 2 Kali Lipat dari Penerbangan Internasional, Bupati Nasir Kasihan Masyarakat
Masyarakat Kapuas Hulu dan Kabupaten Ketapang menggeluh lantaran tingginya harga tiket pesawat dari dua kabupaten ini menuju Pontianak
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
Ambang Batas
Kepala Bandara Pangsuma Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Hery A Batubara menjelaskan, harga tiket pesawat Wings Air dan Nam Air rute Putussibau-Pontianak maupun sebaliknya berkisar Rp 785.700 hingga Rp 1.091.500.
"Terkait harga tiket bukan kebijakan kami sebagai Bandara, tapi pemerintah pusat. Untuk saat ini harga tiket pesawat masih diambang kewajaran (sesuai standar). Mudah-mudahan rencana pemerintah pusat ingin menurunkan harga tiket bisa terwujud," ujar Hery A Batubara kepada Tribun, Minggu (12/5).
Jelang mudik Lebaran 2019, Hery memperkirakan akan terjadi pelonjakan penumpang. "Kalau pengalaman sebelumnya, memang ada lonjakan penumpang jelang Lebaran nantinya. Penumpang khususnya pelajar dan orang kantoran lebih memilih menggunakan transportasi udara karena hari libur mereka sudah mendekati masa Lebaran," ucapnya.
Menurutnya, apabila ada pelonjakan penumpang pesawat, biasanya pihak maskapai akan menambah frekuensi penerbangan. "Untuk saat ini armada penerbangan kita ada dua yakni Nam Air dan Wings, kedua armada tersebut sejauh ini masih mampu melayani permintaan penumpang," ucapnya.
Hery menjelaskan, sebelumnya ada tiga maskapai yakni Garuda, namun garuda sekarang sudah tidak lagi melayani penerbagangan rute Pontianak Putussibau dan sebaliknya. "Tapi sekarang hanya Nam Air dan Wings," ujarnya.
Sedangkan untuk rata rata jumlah penumpang pada hari biasa berkisar antara 60 - 70 persen setiap harinya. Dimana untuk satu armada pesawat mampu mengangkut sebanyak 73 penumpang.
"Memasuki awal bulan ramadhan ini jumlah penerbangan mengalami peningkatan dimana 73 shift selalu penuh," ungkapnya. (mia/rul)