Mata Najwa

Debat Sengit di Mata Najwa! Najwa Shihab Langsung Pegang Tangan Arief Poyuono & Adian Napitupulu??

Debat sengit antara Adian Napitupulu dan Arief Poyuono bermula dari tudingan Adian Napitupulu yang menuding Prabowo merupakan personifikasi Orde Baru

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Youtube Mata Najwa Trans7
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin Adian Napitupulu dan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno Arief Poyuono terlibat debat panas saat program Mata Najwa bertema Laga Usai Pilpres di Trans7 Rabu (01/05/2019) malam. Mau tidak mau, Najwa harus memegang tangan Adian Napitupulu dan Arief Puyono ketika tensi debat kian tinggi. 

"Gak bisa dong. Masa darah begitu. Sebentar. Megawati PDI Perjuangan, lha adiknya ada di kubu kita. Satu darah lho, keluarnya satu perut. Iya kan, gak ada urusannya darah itu. Bukan itu," bantahnya.  

"Adian ini jangan menyangkut-nyangkutan politik dengan darah. Jangan. Jangan. Sekarang Orde Baru sudah bermetamorfosis ke kubu Jokowi," tudingnya. 

Berikut cuplikan lengkap video debat panas Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin Adian Napitupulu dan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno Arief Poyuono saat program Mata Najwa bertema Laga Usai Pilpres di Trans7 Rabu (01/05/2019) malam :

Sekilas tentang Program Mata Najwa 

Mata Najwa adalah program gelar wicara yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab.

Dikutip dari Wikipedia, musim pertama disiarkan perdana di MetroTV sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu.

Talkshow ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.

Sejumlah tamu istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa, diantaranya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie (episode: Habibie Hari Ini), Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (episode: Apa Kata Mega ?) dan Mantan Wakil Presiden Boediono (episode: Di Balik Diam Boediono).

Kemudian, Wakil Presiden Jusuf Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode: Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang Presiden Indonesia, Joko Widodo (episode: Laga Ibukota).

Musim pertama Mata Najwa resmi berakhir pada tanggal 23 Agustus 2017 dengan keputusan pemandu (tuan rumah) Mata Najwa untuk mengakhiri karier di MetroTV sekaligus sebagai tuan rumah Mata Najwa.

Episode terakhir Mata Najwa di MetroTV adalah "Catatan Tanpa Titik" yang ditayangkan pada tanggal 30 Agustus 2017. Musim kedua Mata Najwa kembali tayang di Trans7 mulai 10 Januari 2018, dengan episode pertamanya berjudul "Indonesia Rumah Kita".

Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode ”Penjara Istimewa”.

Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin dan Anggodo Widjojo.

Inspirasi cerita film muncul saat Charles Gozali melihat tayangan Mata Najwa episode "Hidup Dalam Stigma" yang tayang pada Oktober 2013.

Beberapa bulan kemudian, Charles bersama sederet pemeran papan atas seperti Marsha Timothy, Acha Septriasa, Mathias Muchus, Darius Sinathrya, Butet Kartaredjasa, hingga Wulan Guritno mewujudkan gagasan Charles itu dalam film, "Nada Untuk Asa". (*)

Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak : 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved