Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Kasus Audrey Pontianak, Tagar #AudreyJugaBersalah, hingga Karyawan Swasta Diringkus

Sejak terungkap dihadapan publik, Selasa (9/4/2019) Audrey pun menjadi perbincangan hangat baik di dunia maya dan dunia nyata.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Instagram
Kalbar 24 Jam - Kasus Audrey Pontianak, Tagar #AudreyJugaBersalah, hingga Karyawan Swasta Diringkus 

Mulai dari ditetapkannya 3 tersangka penganiayaaan yang merupakan siswi SMA hingga hasil visum terhadap korban. 

Jumat (12/4/2019) pagi, tagar #audreyjugabersalah menjadi trending topik di media sosial Twitter terkait kasus dugaan penganiayaan Siswi SMP Pontianak AU.

Baca: BABAK Baru Kasus Audrey - Keluarga Tolak Diversi dan Minta Visum Ulang, Kapolres: Dipertimbangkan

Baca: BABAK Baru Kasus Audrey - Upaya Diversi Ditolak, Perkara Lanjut ke Meja Hijau

Baca: BABAK Baru Kasus Audrey, Kejari Pontianak Siapkan 4 JPU Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan

Kemudian fakta yang paling terbaru yaitu pihak keluarga dan kuasa hukum AU (14) tak percaya atas hasil visum yang disampaikan pihak kepolisian yang menyatakan bahwa hasil visum negatif tidak ada memar dan sebagainya.

Pihak keluarga dan kuasa hukum lantas menunjukkan foto-foto bagian tubuh AU yang diduga mendapat perlakukan tak wajar saat persitiwa tersebut terjadi.

Satu di antara Kausa Hukum AU, Umi Kalsum menjelaskan bahwa pihaknya tidak percaya atas hasil visum yang disampaikan pihak polisi. BACA SELENGKAPNYA......

3. VIDEO: Bank Indonesia Edukasi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah di Sekadau

Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi menyambut baik sosialisasi dan edukasi keaslian uang rupiah di Bank Indonesia di Sekadau, Rabu (10/4) malam.
Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi menyambut baik sosialisasi dan edukasi keaslian uang rupiah di Bank Indonesia di Sekadau, Rabu (10/4) malam. (TRIBUNPONTIANAK/YOUTUBE)

Bank Indonesia Kalbar menggelar Edukasi Ciri- Ciri Keaslian Uang Rupiah Kepada Perbankan dan Pelaku Usaha, di Aula bank Kalbar, Rabu (10/4) malam.

Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Kalbar, Barli mengatakan saat ini yang banyak beredar di masyakat tidak hanya uang palsu tetapi juga uang mutilasi.

Karena itu ia menilai pentingnya edukasi kepada perbankan dan pelaku usaha dalam membedakan uang asli dan uang palsu. BACA SELENGKAPNYA......

4. Bupati Karolin Berharap Pemda Tidak Dipersulit Dapatkan Dana Insentif Daerah

Bupati Landak Karolin Margret Natasa
Bupati Landak Karolin Margret Natasa (TRIBUNPONTIANAK/Alfon Pardosi)

Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa berharap Pemerintah Daerah tidak dipersulit untuk mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID).

Hal itu disampaikan Karolin kepada perwakilan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang hadir di acara Musrenbang tingkat provinsi yang diadakan di Qubu Resort Kubu Raya pada Kamis (11/4/2019).

"Kami mohon jangan persulit Pemerintah Daerah untuk mendapatkan DID," ujar Karolin.

Menurut Karolin kesulitan yang dirasakan Pemerintah Kabupaten yaitu rumitnya indikator-indikator yang harus dipenuhi Pemda sebagai syarat mendapatkan DID tersebut.

"Kami melakukan penelusuran ada beberapa indikator yang ditambah dari Kementerian Keuangan berkaitan DID, poin-poin indikator yang digunakan menurut kami rumit sekali," kata Karolin. BACA SELENGKAPNYA......

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved