Jabat Ketua Yayasan Tulus Budi Periode 2019-2024, Ini Program Lo Cun Hong
Acara berlangsung khidmat dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh tamu undangan.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
"Kita membantu siapa saja yang menurut kita layak kita bantu, contohnya panti asuhan, fakir miskin dan lain-lain," ucapnya.
Jumlah anggota kita kata dia, kalau berdasarkan data lama itu mecapai empat sampai lima ratusan.
"Kita berencana akan mendata ulang, kita akan regenrasi supaya roda yayasan ini berjalan baik seperti yayasan lain," ujarnya.
Lo Cun Hong menuturkan, Yayasan Tulus Budi juga tergabung dalam Yayasan Bhakti Suci, dari 62 yayasan salah satunya Yayasan Tulus Budi Pontianak.
"Awal mula berdirinya atas latar belakang sosial kemasyarakatan di tahun 1963. Awalnya dulu yayasan memang hanya mengurus perihal kematian saja, namun seiring perkembangan jaman, yayasan tidak hanya bergerak disitu saja, perihal kematian itu masuk dalam program kerja," tuturnya.
Sekarang kata dia, kita sudah merubah cara pandang itu lebih ke sosial masyarakat. Tidak hanya kepada orang tionghoa, tapi semua dan siapa saja.
"Kedepan kita berharap yayasan terus mendapat dukungan dari para pengurus dan donatur, program selanjutnya kita akan melakukan peningkatan lingkungan seperti perbaikan jalan dan sosial masyarakat dan lain-lain," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Dewan Pembina Yayasan Tulus Budi Pontianak, Tjioe Kui Sim atau yang akrab disapa Hasim berpesan agar semua tamu undangan yang hadir menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang.
"Saya berpesan, jangan sampai ada yang tidak memilih dalam pemilu 17 April, jangan sampai golput, karena suara kita sangat berperan dalam kemajuan negara kita," tandasnya.