Jabat Ketua Yayasan Tulus Budi Periode 2019-2024, Ini Program Lo Cun Hong

Acara berlangsung khidmat dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh tamu undangan.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin

Jabat Ketua Yayasan Tulus Budi Periode 2019-2024, Ini Program Lo Cun Hong

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lo Cun Hong diilantik menjadi Ketua Yayasan Tulus Budi Pontianak periode ke-11 masa jabatan 2019-2024, di Hotel Garuda, Jalan Pahlawan, Pontianak Selatan, Kalbar, Minggu (31/3/2019) malam.

Ratusan orang terdiri dari Ketua dan Pengurus Yayasan di Kalimantan Barat yang tergabung dalam Yayasan Bhakti Suci hadir menyaksikan pelantikan dan pengukuhan tersebut yang bertajuk "Regenerasi Pemantapan Trans Sosial Yayasan Untuk Kebersamaan".

Acara berlangsung khidmat dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh tamu undangan.

Pelantikan dan pengukuhan pengurus Yayasan Tulus Budi Pontianak secara resmi ditetapkan dengan penandatanganan dan pembacaan SK Pembina dan SK Ketua Yayasan Tulus Budi Pontianak oleh Sekretaris Dewan Pembina Bidang Organisasi, Herry Sandra.

Baca: VIDEO: Deklarasikan Pelarangan Tempat Ibadah Dijadikan Sarana Kampanye

Baca: Gantengnya Pemain Film Five Feet Apart, Cole Sprous, Ini Dia Fakta-faktanya

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bendera pataka bewarna kuning berlogo Yayasan Tulus Budi Pontianak dari pengurus lama kepada pengurus yang baru.

Ketua Yayasan Tulus Budi teranyar, Lo Cun Hong dengan lantang membacakan naskah pelantikan kepada seluruh kabinetnya.

"Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang maha esa pada hari ini berdasarkan SK ketua yayasan pada tanggal 21 Maret 2019 tentang pengesahan pengurus harian, saya ketua Yayasan Tulus Budi Pontianak melantik saudara sebagai pengurus yayasan," ujarnya.

Lebih lanjut ia berharap semoga pengurus baru bisa menjadi pelopor dan penerus adat budaya tionghoa dengan penuh tanggung jawab.

Dalam sambutannya, Lo Cun Hong mengatakan sejak mendapat amanah dalam menjalankan roda Yayasan Tulus Budi Pontianak, ia dan kabinetnya akan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasya terhadap dewan pembina yayasan maupun masyarakat serta keluarga besar.

"Dalam pengawasan dewan pembina, kami yakin amanat dan tanggung jawab ini bisa kami jalankan dengan baik," ujarnya.

Dengan segala kerendahan hati di hadapan dewan penasihat dan dewan pembina Lo Cun Hong memohon dukungan kepada semua anggotanya.

"Sesuai dengan visi misi Yayasan Tulus Budi Pontianak yakni memberikan dukungan sosial kepada semua masyarakat tionghoa tanpa tebang pilih," ucapnya.

Dengan prinsip kebersamaan kata dia, kami mohon dukungan dari semua anggota Yayasan Tulus Budi Pontianak agar dapat berkontribusi, membantu dan menolong orang-orang yang perlu pertolongan.

Baca: Yuk Hadiri Launching Trampolin Park Pontianak, Dapatkan Spesial Promo 

Lo Cun Hong menjelaskan bahwa Yayasan Tulus Budi, bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, untuk membantu orang yang tidak mampu, tanpa diskriminasi.

"Kita membantu siapa saja yang menurut kita layak kita bantu, contohnya panti asuhan, fakir miskin dan lain-lain," ucapnya.

Jumlah anggota kita kata dia, kalau berdasarkan data lama itu mecapai empat sampai lima ratusan.

"Kita berencana akan mendata ulang, kita akan regenrasi supaya roda yayasan ini berjalan baik seperti yayasan lain," ujarnya.

Lo Cun Hong menuturkan, Yayasan Tulus Budi juga tergabung dalam Yayasan Bhakti Suci, dari 62 yayasan salah satunya Yayasan Tulus Budi Pontianak.

"Awal mula berdirinya atas latar belakang sosial kemasyarakatan di tahun 1963. Awalnya dulu yayasan memang hanya mengurus perihal kematian saja, namun seiring perkembangan jaman, yayasan tidak hanya bergerak disitu saja, perihal kematian itu masuk dalam program kerja," tuturnya.

Sekarang kata dia, kita sudah merubah cara pandang itu lebih ke sosial masyarakat. Tidak hanya kepada orang tionghoa, tapi semua dan siapa saja.

"Kedepan kita berharap yayasan terus mendapat dukungan dari para pengurus dan donatur, program selanjutnya kita akan melakukan peningkatan lingkungan seperti perbaikan jalan dan sosial masyarakat dan lain-lain," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Dewan Pembina Yayasan Tulus Budi Pontianak, Tjioe Kui Sim atau yang akrab disapa Hasim berpesan agar semua tamu undangan yang hadir menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang.

"Saya berpesan, jangan sampai ada yang tidak memilih dalam pemilu 17 April, jangan sampai golput, karena suara kita sangat berperan dalam kemajuan negara kita," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved