IDENTITAS Driver Ojol Pontianak Tewas Terlindas Truk Tronton, Kasat Lantas Soroti SIM Sopir

IDENTITAS Driver Ojol Pontianak Tewas Terlindas Truk Tronton di Jalan Jeruju, Masih Muda Belia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Identitas driver ojek online yang meninggal dunia diduga akibat terlindas ban depan truk tronton di Jalan Kom Yos Soedarso, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat, Selasa (2/4/2019) sekira pukul 14.40 WIB Sore.

Kejadian bermula ketika korban melintas di lokasi kejadian dan saat bersamaan ada truk tronton yang berbelok dari sebuah gudang.

Driver ojek online tersebut diketahui bernama Yoga Risqi Pratama (18) warga Jalan Kom Yos Sudarso Gang Kelapa III, RT 06 RW 16.

Korban tampak mengenakan pakaian serba hitam dan mengendarai motor honda beat hitam dengan nomor polisi KB 5607.

Kasat Lantas Polresta Pontianak Kota, Kompol Syarifah Salbiah mengimbau kepada para pengemudi mobil khususnya truk tronton agar bekerja sesuai aturan mengingat sudah banyak korban akibat kendaraan berat.

Selain itu ia menjelaskan bahwa peristiwa kecelakaan lalulintas yang menyebabkan seorang driver ojek online yang beralamat di Gang Kelapa III, RT 06 RW 16, meninggal di tempat di Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat, saat ini sudah ditangani oleh Satlantas Polresta Pontianak.

"Kecelakaan tersebut sudah kita tangani, memang cukup banyak korban akibat kendaraan berat seperti truk tronton," ujarnya Selasa (2/4/2019).

Kompol Salbiah menghimbau agar para pengemudi kendaraan berat memperhatikan jam operasional, jumlah muatan, kondisi kesehatan saat bekerja, memeriksa kendaraan sebelum digunakan, hingga menjaga kecepatan sesuai rambu lalulintas.

Lebih jauh, Kompol Salbiah menegaskan bahwa perusahaan tidak boleh mempekerjakan pengemudi mobil yang tidak sesuai kompetensinya.

"Untuk perusahaan atau pemilik kendaraan jangan mempekerjakan orang yang SIM nya tidak sesuai kendaraan yang di gunakan, contoh SIM A membawa dam truk, ini sangat berbahaya, karena mereka tidak ada kompentensinya belum layak mengemudikan kendaraan dan tidak sesuai peruntukannya," tegasnya.

Kecelakaan antara sebuah truk tronton dengan seorang pengendara ojek online terjadi di Jalan Kom Yos Sudarso, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (2/4/2019) sekira pukul 14.40 sore WIB.

Saksi mata, seorang karyawan toko yang berlokasi tepat didepan lokasi kejadiaan, Eza (23) mengatakan ia langsung menolong korban yang saat itu posisinya sudah berada dibawah truk tronton.

"Saya yang pertama kali menolong, tidak lama datang beberapa orang dari gudang tempat tronton parkir sebelumnya," imbuhnya.

Eza mengatakan saat tergeletak ia melihat mulut korban mengeluarkan darah cukup banyak, ada sebuah handphone milik korban yang terletak tepat didepan wajah korban langsung ia amankan.

"Pertama saya amankan Hp nya bang takut di curi orang, selain itu saya juga mengamankan dompet milik korban dan sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," ujarnya.

Eza menuturkan ia sempat gemetaran melihat kondisi korban yang terus mengeluarkan darah dari mulutnya dan ia menduga saat itu korban sudah meninggal dunia.

"Waktu kami angkat dia sudah tidak bergerak lagi bang, bernapas juga tidak, sepertinya meninggal seketika dia," ujarnya.

Eza menduga kepala korban terlindas ban depan truk tronton, meski ia tidak melihat secara langsung kejadian tersebut tapi ia mengaku melihat posisi kepala korban tepat berada didekat ban depan.

"Truk tonton yang mau nyebrang ini kosong bang, tidak ada bok kontainer nya, saya lihat kernetnya pun tidak ada, seharusnya kan ada yang mengawasi jalan ketika tronton henda menyebrang," tuturnya.

Eza menuturkan bahwa ia melihat motor honda beat hitam yang dikendarai oleh korban masih mengaung dalam kondisi masih hidup.

Beberapa saksi mata mengatakan, korban dalam kecepatan tinggi berusaha menyalip truk tronton yang hendak berbelok keluar dari gudang.

Namun karena truk tronton yang sudah separuh jalan menyebrang akhirnya korban mencoba banting ke arah kanan dan kecelakaan.

Hal itu dibenarkan oleh Mulyadi (32) ia mengaku saat itu sedang berada dilokasi dan turut menolong korban. Ia menuturkan baru saja keluar dari sebuah toko dan melihat langsung kejadian itu.

"Saya baru saja keluar dari toko, saya lihat tronton ini mau keluar dari gudang, sudah separuh jalan kepala mobil keluar, si korban ini dari arah sana (Jalan Pak Kasih_red) melaju dan berusaha melewati tronton," tuturnya.

Namun, lanjut dia, mobil tronton inikan sudah separuh jalan mau keluar, akhirnya si korbannya membanting ke kanan seperti mau nyalip gitu, akhirya tertabrak.

"Saya lihat korban kena ban depan tronton, motornya dibawah tronton itu masih hidup, ada yang matikan, mulut korban mengeluarkan darah," tuturnya.

Mulyadi mengatakan tidak lama usai peristiwa tabrakan itu, tronton yang berkepala warna hijau itu di suruh mundur oleh warga setempat dan kembali di parkirkan di gudang, sementara sopir diamanakan oleh pihak kepolisian.

"Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang driver ojek online yang saat itu melaju seorang diri dari arah Jalan Pak Kasih menuju ke Jeruju tiba-tiba terkejut ketika sebuah truk tronton dengan nomor polisi KB 9999 ada di depannya.

Saksi mata, Mulyadi (32) menuturkan kronologi kejadian nahas yang baru saja terjadi.

Ia mengaku saat itu baru saja keluar dari sebuah toko dan melihat langsung kejadian itu.

"Saya baru saja keluar dari toko, saya lihat tronton ini mau keluar dari gudang, sudah separuh jalan kepala mobil keluar, si korban ini dari arah sana (Jalan Pak Kasih_red) melaju dan berusaha melewati tronton," tuturnya.

"Mobil tronton inikan sudah separuh jalan mau keluar, akhirnya si korbannya membanting ke kanan seperti mau nyalip gitu, akhirNya tertabrak,".

"Saya lihat korban kena ban depan tronton, motornya dibawah tronton itu masih hidup, ada yang matikan, mulut korban mengeluarkan darah," tuturnya.

Mulyadi mengatakan tidak lama usai peristiwa tabrakan itu, Truk Tronton yang berkepala warna hijau itu di suruh mundur oleh warga setempat dan kembali di parkirkan di gudang.

Sementara korban diangkat oleh warga sekitar beramai-ramai dekat toko seberang jalan didepan gudang.

Lokasi kejadian tidak jauh dari Gang Pisang, dan Mako Lantamal XII, tampak beberapa petugas kepolisian dan anggota TNI AL berada di lokasi.

Sementara itu supir tronton yang hanya seorang diri sudah diamankan oleh pihak kepolisian. (yak)