Liputan Khusus
Kisah Gadis Pontianak Korban Kawin Kontrak Pria China, 'Dua Wajah' Suami hingga Perlakuan di Penjara
Kisah Gadis Pontianak Korban Kawin Kontrak Pria China, 'Dua Wajah' Suami hingga Perlakuan di Penjara
Penulis: Ferryanto | Editor: Nasaruddin
Sang suami bukan menafkahinya, malah merampas uang hasilnya bekerja.
Tak kuat menerima perlakuan kasar sang suami, DW mengadu kepada mak comblang yang berada di Tiongkok.
Solusi yang ditawarkan oleh mak comblang ini diluar dugaannya.
Si mak comblang justru menawarkan DW untuk menikah dengan pria Tiongkok lainnya.
"Saya ngadu sama dia suami sering kasar. Malah dia saranin cari laki-laki lain. Mau nikahkan saya dengan laki-laki lain di sana," ungkapnya.
Agar bisa pulang ke Indonesia, DW pernah menghubungi temannya yang juga menikah dengan warga Tiongkok.
Sang teman menyarankannya menghubungi KJRI. Dengan bantuan Google, DW mendapatkan nomor telepon KJRI.
"Saat itu tanggal 11 Januari 2019. Saya melapor ke KJRI. Saya bilang, ini pak saya atas nama DW sudah berada di Tiongkok selama enam bulan. Terus saya gak ada surat nikah, visa saya juga turis. Melapornya cuman gitu. Satu Minggu, baru dijemput sama polisi," ungkapnya.
Saat polisi Tiongkok datang, keluarga sang suami kaget, termasuk dirinya.
"Sempat kaget juga sebenarnya. Pas datang itu diperiksa paspor dan lain-lain. Abis itu dibawa ke kantor polisi," tuturnya.
Di kantor polisi, DW menceritakan bagaimana dirinya bisa sampai di Tiongkok.
"Caranya lembut. Mereka nanya suami itu perlakuan ke saya gimana, dan nanya kamu tau gak visa kamu itu visa apa. Kamu kan orang asing, suami kamu pernah gak lapor ke sini. Aku bilang gak pernah," ceritanya.
Usai pemeriksaan, DW dikirim ke penjara.
Dua hari di penjara, mak comblang asal Tiongkok datang menjenguk bersama mertua laki-lakinya.
Keduanya menawari DW agar kembali ke rumah sang suami.