6 Ruko di Jeruju Hangus Terbakar, Berikut Keterangan Saksi Mata
Fauzi mengaku terkejut dan sempat panik karena api begitu cepat membesar dan merembet ke ruko lainnya.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
6 Ruko di Jeruju Hangus Terbakar, Berikut Keterangan Saksi Mata
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kerabat dari pemilik ruko ekspedisi yang terbakar, Fauzi (36) mengataka, kobaran api tiba-tiba membesar dan melahap sedikitnya enam pintu ruko, di samping Gang Delima 3, Jalan Kom Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat, Minggu (17/3/2019) sekira pukul 17.50 WIB. Kobaran api merembet disebuah gudang dibelakangnya
Saat kejadian, Fauzi mengaku terkejut dan sempat panik karena api begitu cepat membesar dan merembet ke ruko lainnya.
"Diduga api berasal dari sebuah ruko disamping ruko ekspedisi punya keluarga saya, kemudian merembet ke ruko lainnya, belum tau berapa kerugian ini yang pasti barang-barang di lantai dua terbakar semua," tutur Fauzi.
Selain itu Edy memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut, namun sudah diberhasil ditangani oleh petugas medis.
Baca: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran 6 Unit Ruko di Jeruju
Baca: Diduga Curi Alquran di Masjid, Seorang Pria Diciduk Polsek Pontianak Timur
"Korban jiwa sementara tidak ada, hanya saja ada pemadam yang pingsan karena sesak napas dari pemadam Nipah Kuning. Namun alhamdulilah terakhir saya cek, tidak apa-apa dan mungkin hanya terkejut," ujarnya
Edy mengatakan, ruko yang terbakar adalah kantor PT BJM milik Haji Ending sebanyak 2 pintu, meubel 1 pintu, ekspedisi jurusan Pontianak-Jongkong 1 pintu, warkop Pak Ali 1 pintu, kantor PT Unilever milik Pak Andika 1 pintu yang kemudian merembet ke sebuah gudang dibelakangnya.
Saat peristiwa kebakaran, ribuan warga langsung memadati sekitar loasi, tampak kobaran api memerah didalam ruko dan asap hitam mengepul menjulang tinggi.
Petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi dan berjibaku memadamkan api. Suasana semakin panik ketika langit sudah mulai gelap dan kobaran api masih membara.
Sekitar satu jam api baru berhasil dipadamkan, saat petugas sedang berjibaku memadamkan api, tiba-tiba saja salah satu atap ruko roboh dan beruntung belasan petugas yang ada dibawahnya sempat lari.
Petugas pemadam Mitra 7, Edy Zulkarnaen mengatakan gudang yang terdampak rembetan api dibelakang ruko sudah berhasil di lokalisir.
"Kalau kita lihat ada 6 ruko yang terbakar, ada juga gudang dibelakang, sudah kita lokalisir bisa dilihat sendiri, hanya di depannya saja," ungkapnya.
Petugas Damkar Bintang Timur, Nazar (22), ketika sedang melakukan pendinginan mengatakan tim nya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menjinakkan api yang sangat besar itu.
"Kami berusaha semaksimal mungkin, mengingat api sangat besar sekali, warga sempat panik, dugaan sementara api dari ruko yang tengah," terangnya.
Baca: Ketua MUI Kubu Raya Angkat Bicara Penembakan Jamaah di Selandia Baru
Petugas PMI Kota Pontianak, Arul (21) mengakan seorang pemadam kebakaran sempat pingsan saat berjibaku dengan api karena cidera inhalasi, dan benturan benda tumpul di kepala.