Ancam Korbannya Pakai Sajam, Ini Deretan Kejahatan Residivis yang Ditembak Polisi di Pontianak Utara
Bahkan, 4 kali tembakan peringatan petugas tak dihiraukan oleh tersangka, tembakan ke lima yang mengenai kaki kanan tersangka
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
"Saat itu kita mendapat informasi tersangka sedang berada di Gang Selat Remis, saat kita temukan ia menggunakan motor," ujarnya.
Ipda Sani mengatakan tersangka disuruh berhenti oleh polisi namun malah menambah laju kendaraannya.
"Saat pengejaran kita keluarkan tembakan peringatan dua kali, namun dia malah makin laju, ditabraklah motor dia oleh anggota," ujar Ipda Sani.
Ipda Sani menuturkan, usai ditabrak tersangka terjatuh dan masih berusaha melarikan diri, akhinya petugas mengeluarkan tembakan peringatan dua kali lagi.
"Total ada 4 kali tembakan ke udara kita lepaskan, namun tersangka tidak menyerah juga, akhirnya tembakan kelima meletup tepat dibawah tempurung lutut kaki kanannya," ungkap Ipda Sani.
Sesudah terkena tembakan tepat sasaran, tersangka masih berusaha melarikan diri, anggota Reskrim Polsek Pontianak Utara masih terus melakukan pengejaran.
"Kita terus kejar dia masuk kedalam rumah warga, akhirnya kita temukan ceceran darah di sekitar rumah warga, saat digeledah ternyata dia ada di dalam kamar dalam kondisi tanpa busana dan posisi berbaring," papar Ipda Sani.
Khusus di Pontianak Utara, kata Ipda Sani, tersangka sudah tiga kali ditangkap, namun tak pernah jera.
"Sudah tiga kali kita tangani orang ini, modus dia melakukan tindak kejahatan seorang diri dan membawa senjata tajam," tandasnya.
Yuk Folow Akun Instagram tribunpontianak: