Ancam Korbannya Pakai Sajam, Ini Deretan Kejahatan Residivis yang Ditembak Polisi di Pontianak Utara

Bahkan, 4 kali tembakan peringatan petugas tak dihiraukan oleh tersangka, tembakan ke lima yang mengenai kaki kanan tersangka

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tersangka pencurian dengan pemberatan meringis kesakitan usai ditembak di RS Bhayangkara, Jalan KS Tubun, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (13/3/2019) sore. Kc merupakan residivis dengan kasus yang sama. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Tersangka KB saat ini berada di UGD RS Bhayangkara Kota Pontianak untuk menerima perawatan akibat timah panas yang menembus kaki kanannya.

KB terlihat terbaring lemas di tempat tidur, tanpa bisa berbuat apa - apa, tak jarang KB yang setengah sadar merintih kesakitan menahan sakit.

Baca: Sadar Bahaya Narkoba, Tokoh Agama Singkawang Agendakan Sosialisasi Rutin

Baca: Seminar Internasional Prof Timo Kivimaki & Syarif Ibrahim Alqadrie DKK Sukses Digelar di Dua Kota

Baca: Geger Fenomena Air Sawah Mendidih di Purbalingga, Ternyata Ini yang Terjadi

Kanit Reskrim Polsek Pontianak Utara Ipda Sani mengungkapkan bahwa tersangka KB yang berusia sekitar 28 tahun ini di lumpuhkan dengan tembakan merupakan seorang residivis yang memang sudah berulang kali keluar masuk bui akibat berbagai tindak kriminal, dan tersangka juga dikenal sulit ditangkap dan nekat.

"Tersangka ini seorang residivis, sering keluar masuk penjara, dan yang untuk di Ponttianak Utara, ini mungkin yang sudah ketiga kali yang sudah kita tangani,"ungkapnya.

Bahkan saat hendak di amankan siang tadi, anggota Reskrim Polsek Pontianak Utara harus mengeluarkan tembakan peringatan hingga 4 kali ke udara untuk menghentikan tersangka, namun tersangka tidak mengindahkan peringatan tersebut.

"Tadi kami mendapatkan informasi bahwa tersangka ada di Gang Selat Resmi, kemudian kami buntuti saat dia menggunakan sepeda motor, dan saat kami suruh berhenti, dia tidak mau berhenti malah menambah laju kendaraan nya, lalu kami mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke udara, tapi tidak di hiraukan, kemudian motor dari pelaku ini di tabrak oleh personel hingga dia terjatuh,"paparnya

Baca: KLASEMEN Piala Presiden 2019! Daftar Tim Lolos Perempat Final, Klub Tersingkir & Runner Up Terbaik

Baca: Terima SK CPNS, Yuda Komitmen Pada Perjanjian Kerja Awal Pemberkasan

Baca: Suasana Haru Warnai Kedatangan 6 Nelayan Indonesia yang Ditahan Malaysia

"Lalu, tersangka berusaha kabur dengan berlari, dan petugas juga mengeluarkan kembali tembakan peringatan 2 kali lagi, tapi tidak berhenti, kemudian kita tembak ke arah kaki, dan mengenai kaki dibawah lutut sebelah kanan,"timpalnya.

Selanjutnya, saat sudah di berikan timah panas pun, tersangka masih sanggup berlari dan masuk kerumah.

Melihat adanya ceceran darah, petugas pun kemudian menyusuri jejak tersebut dan akhirnya mendapati tersangka didalam kamar rumah warga, dan saat didalam kamar tersebut, tersangka didapati tidak mengenakan pakaiannya alias menelanjangi dirinya.

"Ternyata pelaku ini masuk di ruang warga, masuk ke kamar warga, dan didalam kamar itu pelaku ini menelanjangi dirinya,"ungkapnya.

Polisi Temukan Dua Ekor Kucing Anggora di Jok Motor Residivis

Seorang pria tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat) berinisial KB terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh Anggota Reskrim Polsek Pontianak Utara, di Gang Selat Remis, Pontianak Utara, Rabu (13/3/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Tersangka memang terkenal meresahkan masyarakat, sering membawa senjata tajam saat melancarkan aksinya, dan sudah lama diburu oleh pihak kepolisian.

KB menjadi buruan polisi karena dilaporkan telah mencuri HP dan masuk dalam rumah warga menggasak TV, serta melarikan satu unit sepeda motor, dimana korbannya berbeda dari setiap perbuatannya.

Baca: Terima SK CPNS, Yuda Komitmen Pada Perjanjian Kerja Awal Pemberkasan

Baca: Terungkap! Terduga Teroris Sibolga Ternyata Rakit Puluhan Bom, Polisi Duga yang Menjadi Target

Saat ditangkap petugas kepolisian menemukan dua ekor kucing anggora didalam jok motor tersangka yang diduga adalah hasil curian.

Kanit Reskrim Polsek Pontianak Utara, Ipda Sani menuturkan, tersangka adalah residivis yang terkenal licin dan sering lolos dari kejaran petugas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved