Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Oknum Kepsek Cabuli Siswi, Bandar Togel Diringkus,Hingga Duplikasi Jembatan Kapuas I
Aksi itu dilakukan oknum guru cabul yang merupakan kepala sekolah di SDN di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kalbar 24 Jam - Oknum Kepsek Cabuli Siswi, Bandar Togel Diringkus,Hingga Duplikasi Jembatan Kapuas I
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejakmengawali bulan Maret sejak Minggu (10/3/2019).
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Senin (11/3/2019):
1. Oknum Kepala SDN Cabuli Siswi Saat Kerjakan Tugas di Sekolah, Korban R Diimingi Roti

Kasus kekerasan seksual guru terhadap muridnya kembali terjadi.
Aksi itu dilakukan oknum guru cabul yang merupakan kepala sekolah di SDN di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu.
Baca: Tokoh Masyarakat Kapuas Hulu Desak Pecat Pelaku Cabul Sebagai Kepala Sekolah
Baca: Kadisdikbud Kecam Perbuatan Oknum Kepala SDN Cabuli Anak Muridnya
Baca: DERETAN Fakta Oknum Kepala Sekolah Cabuli Siswi SD di Kelas! Kronologi, Hasil Visum hingga Modus
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko menyatakan, pihaknya berhasil meringkus oknum Kepala SDN di Kecamatan Empanang, yang diduga telah menyetubuhi atau berbuat cabul terhadap anak muridnya sendiri.
"Tersangka Kapsek tersebut adalah beranisial PJ (55). Sekarang yang bersangkutan sudah kita amankan ke Mapolres Kapuas Hulu, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," kata kepada wartawan, Minggu (10/3/2019) .BACA SELENGKAPNYA......
2. Ditreskrimum Polda Kalbar Ringkus Tiga Bandar Togel Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar berhasil menggerebek dua rumah yang dijadikan lokasi transaksi perjudian jenis toto gelap (togel), Sabtu (9/3/2019).
Dalam penggerebekan yang dipimpin Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Veris Septiansyah, ada tiga pelaku dan barang bukti uang belasan juta rupiah yang diamankan.
Baca: Polisi Grebek Judi Liong Fu di Biliar Mekar Sari
Baca: Ditreskrimum Polda Kalbar Ringkus Tiga Bandar Togel Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Di lokasi pertama, yakni di Jalan Purnama, Komplek Pinangsia, Dusun Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, petugas berhasil mengamankan seorang bandar togel berinisial LS (52).
Kombes Pol Veris menerangkan, penggerebekan ini bermula setelah anggotanya mendapat informasi dari masyarakat. Bahwa ada seorang pelaku tindak pidana perjudian di lokasi yang dimaksud.
Berangkat dari informasi itu, anggota Ditreskrimum diturunkan untuk melakukan serangkaian penyelidikan. "Di lokasi pertama, Jalan Purnama, Komplek Pinangsia, kita amankan pelaku berinisial LS ini," kata Kombes Pol Veris, Minggu (10/3).
Setelah di interogasi singkat oleh petugas, LS mengakui perbuatannya. "Bersama barang bukti, pelaku LS langsung diamankan," ujarnya. BACA SELENGKAPNYA......
3. Edi Kamtono Pastikan Pembebasan Lahan Pembangunan Duplikasi Kapuas I

Pemerintah Kota Pontianak siap membebaskan lahan untuk pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I. Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bahwa pihaknya siap melaksanakan komitmen tentang pembebasan lahan.
Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I merupakan bagian dari konsep penataan kota baru, yang menjadi satu kesatuan dengan pembangunan Duplikasi Jembatan Landak atau Jembatan Landak II yang saat imi hampir rampung.
Baca: Sutarmidji Pastikan Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I, Asal Pemkot Penuhi Hal Ini
Baca: FOTO: Pengendara Melintas di Jembatan Kapuas I
"Pemerintah Kota Siap membebaskan lahannya, saya pastikan menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahannya pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I ini," ucap Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai, Minggu (10/3/2019).
Penganggaran bisa saja dilakuan di APBD Perubahan atau APBD 2020 mendatang. Pada dasarnya, Pemkot siap melakukan pembebasan.
Edi, mengaku telah berpengalaman dalam pembebasan lahan, karena sebelumnya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Duplikasi Jembatan Landak.BACA SELENGKAPNYA......
4. Permudah Komunikasi, Desa Empangau Damba Pembangunan Tower

Kepala Desa Empangau Kecamatan Bunut Hilir, Budi menyatakan kalau di desanya saat ini sangat membutuhkan adanya tower jaringan sinyal, karena di daerahnya tak ada sinyal.
"Hal tersebut sudah pernah kami sampaikan ke pihak pemerintah, maupun jaringan perusahaan seperti Telkomsel dan Indosat," ujarnya kepada Tribun, Minggu (10/3/2019).
Menurut Kades, kalau di desa Empangau sangat membutuhkan jaringan Handphone karena untuk memudahkan komunikasi ke warga di luar. "Sementara di desa lain, sudah ada tower sinyal handphone," ucapnya.
Budi sangat berharap, ada pihak yang bisa membangun tower di desanya, kalau untuk masalah lahan pihaknya mampu untuk menyediakan. "Untuk jumlah penduduk kita di dua desa di Empangau sekitar 4 ribu lebih," ujarnya.BACA SELENGKAPNYA......
5. Tambang Wisata Air Sungai Sambas, Siap Sajikan Panorama Alam Sambas

Salah satu pengelola Kapal Tambang Wisata Air Sungai Sambas, Syafruddin mengatakan, pihaknya siap mengantar wisatawan untuk menikmati udara dan panorama di sungai Sambas.
"Kita sudah mulai beroperasi, ini masih dalam tahapan pengenalan. Dan konsep kita adalah untuk mengenalkan sungai Sambas kepada wisatawan, baik itu lokal maupun mancanegara," ujarnya, Minggu (10/3/2019).
Menurutnya, Kapal Tambang Wisata Air Sungai Sambas itu memang di desain untuk mengangkut wisatawan.
Baca: Hairiah Harap Kapal Tambang Wisata Jadi Inspirasi
Baca: Jovan Sebut Kapal Tambang Wisata Untuk Pelestarian Sungai Sambas dan Pariwisata
Dengan desain setengah terbuka, maka diharapkan wisatawan bisa melihat sekeliling sungai Sambas untuk menikmati panoramanya.
"Ia kita memang desain seperti itu, karena tujuannya adalah untuk membuat wisatawan tertarik. Dan tentunya mengenalkan panorama sungai Sambas ini," ungkapnya.
"Ini masih baru, dan kemarin sudah ada turis yang datang bersama wakil Bupati Sambas dan mereka menikmati malam di kapal ini," sambungnya.
Menurutnya, selain menawarkan panorama sungai Sambas, dengan desain kapal yang unik.
Pihaknya juga bisa menyiapkan makanan untuk di hidangkan bagi para wisatawan.
"Kita juga siap untuk menghidangkan makanan, minuman dan lainnya. Dan wisatawan kita bisa pilih, mau kita yang masak langsung seperti makanan saprahan, atau dia beli sendiri. Bahkan dia beli sendiri apa yang ia mau, lalu kita yang masak juga bisa," tuturnya. BACA SELENGKAPNYA......
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: