Jovan Sebut Kapal Tambang Wisata Untuk Pelestarian Sungai Sambas dan Pariwisata
Waka Polres Sambas Kompol R Sumual mengungkapkan bahwa dirinya dan klub mancing yang ada di Kota Sambas
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Jovan Sebut Kapal Tambang Wisata Untuk Pelestarian Sungai Sambas dan Pariwisata
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Waka Polres Sambas Kompol Jovan R Sumual mengungkapkan bahwa dirinya dan klub mancing yang ada di Kota Sambas memiliki keinginan yang sama untuk menjaga kelestarian sungai Sambas. Oleh karenanya, muncullah ide untuk membuat Kapal Tambang Wisata Air Sungai Sambas.
Menurutnya, sungai sambas yang membentang di sepanjang Kota Sambas itu memiliki banyak keunikan. Selain di sekelilingnya terdapat banayak peninggalan sejarah, juga terdapat kraton Sambas yang juga merupakan ikon dari Kota Sambas.
“Tujuannya ini pertama adalah untuk melestarikan sungai sambas yang membentang di sepanjang Kota ini. Kedua ini juga untuk menciptakan peluang pariwisata baru kepada masyarakat, bahwa di Sambas ini banyak sekali yang bisa kita manfaatkan untuk kebaikan kita, sekaligus mendorong pariwisata,” ujarnya, Minggu (10/3/2019).
Baca: BREAKING NEWS - Oknum Kepala SDN Cabuli Siswi Saat Kerjakan Tugas di Sekolah, Korban R Diimingi Roti
Baca: Hadirnya Kapal Tambang Wisata Air Sungai Sambas, Begini Sejarahnya
Baca: Hairiah Apresiasi Kapal Tambang Wisata Air Sungai Sambas
Baca: VIDEO: Nikmati Suasana Malam dengan Kapal Tambang Air Wisata Sungai Sambas
Ia menjelaskan, nantinya dengan adanya Kapal Tambang Wisata Air Sungai Sambas maka diharapkan masyarakat juga bisa menjaga kelestarian sungai Sambas. Dengan cara tidak membuang sampah ke sungai dan lain sebagainya.
“Efeknya nanti kita harapkan bukan hanya untuk membangun pariwisata Kabupaten Sambas. Tapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah kesungai misalnya. Kenapa demikian, karena dengan sungai yang lestari pariwisata kita juga akan bagus, wisatawan juga akan nyaman jika berkunjung ke Sambas, dan menikmati suasana Sambas dari atas kapal,” tuturnya.
Oleh karenanya ia berharap, agar nantinya dengan banyaknya masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan alam sekitar. Maka akan semakin banyak pula yang peduli dan menjaga kelaestarian sungai Sambas.
Untuk diketahui mulai dari di operasikannya Kapal tersebut telah mendatangkan banyak perhatian. Sehingga tidak heran jika banyak yang ingin mencoba naik dan mencoba sensasi naik di atas Kapal tersebut.