Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Edi Kamtono Marah, Kios PKL Pasar Sudirman Dibongkar, Hingga Masalah Karet dan Sawit
Mobil pemadam kebakaran ini untuk menguji jalur jalan apakah bisa dilintasi kendaraan, khususnya kendaraan pemadam kebakaran.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kalbar 24 Jam - Edi Kamtono Marah, Kios PKL Pasar Sudirman Dibongkar, Hingga Masalah Karet dan Sawit
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejakmengawali bulan Maret sejak Jumat (8/3/2019).
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Sabtu (9/3/2019):
1. Edi Kamtono Marah Besar, Sampai Tak Mau Lagi Undang Kepala Dinas

Saat acara peringatan Hari Sampah Nasional 2019, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono marah besar pada kepala dinas yang tidak hadir.
"Kemane kepala dinas yang tak hadir, nanti kalau ade acara jangan diundang lagi. Inikan acara yang sangat penting," ucap Edi Kamtono marah pada kepala OPD yang tidak hadir padahal menurutnya semua sudah diundang, hal itu disampaikannya saat membuka acara HPSN 2019 di Kantor Kelurahan Kota Baru, Jumat (8/3/2019).
Baca: Hadiri Peringatan Hari Sampah, Kapolresta: Perlu Edukasi dalam Pengelolaan Sampah
Baca: VIDEO: Komitmen Pengurangan Sampah, Edi Kamtono Terbitkan Tiga Perwa
Baca: Persoalan Sampah di Kota Pontianak Capai 400 Ton Per Hari, Hingga Penyebab Edi Kamtono Marah Besar
Baca: Mahasiswa Pertanian Untan Ciptakan Komposter, Solusi Mengurangi Sampah Kota Pontianak
Ia langsung memberikan ultimatum dengan meminta pada Kepala BKPSDM, Multi Juto Bhatarendro.
"Saye minta Pak Multi, nanti kalau ade acara jangan diundang lagi kepala dinas tu Acara penting seperti ini mereka tidak mau datang," tambahnya.
Ini adalah kegiatan membangun sinergi tapi malah kepala dinas yang tidak hadir dan tidak juga mewakilkan pada jajarannya.
Selain itu, Edi juga tidak mau memulai bicara saat para audiens masih berbicara, bahkan dia mengancam akan meninggalkan lokasi apabila peserta yang hadir tidak mau diam. BACA SELENGKAPNYA........
2. Satpol PP Terjunkan Mobil Pemadam Kebakaran Bongkar Kios PKL Pasar Sudirman

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak membongkar kios pedagang di Kawasan Pasar Sudirman, Jalan Nusa Indah II, Pontianak, Jumat (8/3/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.
Kios pedagang tersebut didirikan tanpa izin dan keberadaan melanggar fasilitas umum lainnya.
Kios dan lapak pedagang kaki lima yang sebelumnya sudah diberi peringatan agar segera dibongkar namun tak kunjung dilaksanakan.
Baca: Ditertibkan Satpol PP, Pedagang Pasar Sudirman Berjanji Jalan Nusa Indah II Bisa Dilalui Mobil
Baca: DPRD Pontianak Harap Pedagang di Pasar Sudirman Mau Bekerjasama dengan Pemerintah
Baca: Mobil Damkar Tak Bisa Lewat di Pasar Sudirman, Satpol PP Pontianak Bongkar Lapak PKL
Pada pembongkaran kali ini, Satpol PP Kota Pontianak yang dipimpin Kasat Pol PP Kota Pontianak, Syarifah Farida Adriana membawa satu unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil pemadam kebakaran ini untuk menguji jalur jalan apakah bisa dilintasi kendaraan, khususnya kendaraan pemadam kebakaran.
Namun saat melintasi Jalan Nusa Indah II, mobil pemadam kebakaran tersangkut di lapak dan kios pedagang.
Syarifah Farida Adriana menyatakan lapak dan kios pedagang tersebut telah melanggar ketentuan mendirikan bangunan di sempadan jalan. BACA SELENGKAPNYA........
3. KPPN Pontianak Berikan Hasil Evaluasi Kinerja Satker 2018

Kepala KPPN Pontianak, Tri Ananto Putro mengapresiasi kepada satuan kerja yang berkinerja dengan baik, pada 4 Maret lalu, Jumat (8/3/2019).
Berdasarkan hasil evaluasi atas kinerja satker selama tahun 2018, KPPN Pontianak memberikan apresiasi dalam bentuk Piagam Penghargaan kepada satker, petugas satker, dan Kuasa Pengguna Anggaran yang menunjukkan kinerja terbaik, yaitu :
Baca: KPPN Pontianak Berikan Hasil Evaluasi Kinerja Satker 2018
Baca: Berikut Total Dana Desa yang Ditransfer KPPn Putussibau ke Rekening Pemda Sepanjang 2018
Pertama, Kuasa Pengguna Anggaran Terbaik diberikan pada Rochadf Imam Santoso, SH,MH (KPA Kanwil Kemenkumham Prov. Kalbar), Drs. H. Ridwansyah, M.Si. (KPA Kanwil Kemenag Prov. Kalbar) dan Terbaik III ialah Laksamana Pertama TM Gregorius Agung W.D., M. Tr(Han) (Komandan Lantamal XII Pontianak).
Kedua, Satker Terbaik dalam Pengelolaan Anggaran dengan Pagu DIPA sampai dengan 2 miliar dengan terbaik I ialah Pengadilan Negeri Pontianak, Terbaik II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kalbar ,Terbaik III Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya
Selanjutnya, Pagu DIPA 2 sampai dengan 5 miliar terbaik I ialah : MTsN Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak, Terbaik II Stasiun Klimatologi Mempawah, dan terbaik III Baden Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya. BACA SELENGKAPNYA........
4. Persoalan Karet dan Sawit, Wabup Sintang Imbau Tambah Tanaman Bernilai Ekonomi Lainnya

Wakil Bupati Sintang Askiman menyampaikan bahwa memang sampai saat ini komoditas tanaman yang masih menjadi andalan masyarakat di Sintang dalam memenuhi kebutuhan ekonominya ialah tanaman karet dan sawit.
Namun memang pada kenyataannya, dua komoditas tanaman utama di Sintang ini dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan harga, sehingga juga berdampak pada perekonomian masyarakat.
Baca: DPRD Kayong Utara Dorong Pemkab Kejar Perusahaan yang Belum Pernah Turunkan CSR
Baca: Kasdy: Perusahaan Sawit Tak Pernah Turunkan CSR
Baca: Bupati Sintang Terima Bantuan Dana CSR Bank Kalbar untuk Perbaikan Kawasan Taman Bungur
Askiman menyampaikan bahwa untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah pusat juga sudah memprogramkan akan membeli karet masyarakat dengan harga 10.500 per kilogram sebagai campuran aspal.
"Mudah-mudahan program ini bisa berjalan karena untuk Pemkab Sintang tidak bisa ikut camput membantu meningkatkan harga karet. Pesan saya petani karet tetap jaga kebun dan jaga kualitas kulatnya jangan sampai kalah kualitasnya dengan karet dari Thailand dan Malaysia," katanya, Jumat (8/3/2019) pagi.
Begitu juga sawit, menurut Askiman sawit ini mengalami masalah karena di eropa yang mengkritisi dampak lingkungannya. Menurutnya memang masyarakat harus mulai melirik hilirisasi produk sawit.BACA SELENGKAPNYA........
5. Wabup Askiman Ajak Umat Kristiani Wujudkan Indonesia Damai Lewat Doa Bersama

Wakil Bupati Sintang Askiman menghadiri pelaksanaan Doa Bersama Kesatuan Umat Damailah Indonesiaku yang diikuti Jemaat Kristen bertempat di Gedung Pancasila Sintang, Jalan Pahlawan, Kamis (7/3/2019) malam.
Dalam sambutanya, Askiman menyampaikan bahwa pelaksanaan doa bersama ini merupakan program dari Jaringan Doa Nasional, My Home Indonesia dan Transform World Connection Indonesia serta didukung Aras Gereja Nasional.
Baca: Polisi Pastikan Tindak Tegas Jika Ada Oknum Penyebar Hoaks di Kabupaten Sintang
Baca: Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu, Polres Sintang Gandeng Media Massa Perangi Hoaks
“Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak di 400 kota di Indonesia. Dan puji Tuhan karena Kabupaten Sintang bisa melaksanakan doa bersama ini diwaktu yang bersamaan dengan kota lain di Indonesia," ujar Askiman.
Menurutnya kegiatan ini tentu sangat baik dan menjadikan sesuatu yang positif bagi umat kristiani di Indonesia dan Kabupaten Sintang khususnya.
Askiman juga mengajak mendoakan agar bangsa Indonesia tetap damai.BACA SELENGKAPNYA........
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: