Ditertibkan Satpol PP, Pedagang Pasar Sudirman Berjanji Jalan Nusa Indah II Bisa Dilalui Mobil

Memang ada yang masih mengeluhkan dengan pembongkaran ini, tapi dari keseluruhan banyak yang setuju

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Ya'M NURUL ANSHORY
Perwakilan pedagang kawasan Pasar Sudirman, Satarudin (61) saat diwawancara awak media, Jumat (8/3/2019) siang. 

Ditertibkan Satpol PP, Pedagang Pasar Sudirman Berjanji Jalan Nusa Indah II Bisa Dilalui Mobil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Satpol PP Kota Pontianak yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP, Syarifah Farida Adriana membantu pemilik kios dan Pedagang Kaki Lima (PKL) membongkar lapak mereka yang menyumbat kawasan Pasar Sudirman, Jalan Nusa Indah II, Pontianak, Jumat (8/3/2019) siang.

Sebelumnya para pedagang yang melanggar karena mendirikan bangunan diatas fasilitas umum sudah diperingatkan dan diberi batas waktu sepekan, hingga hari ini masih banyak ditemukan PKL yang belum membongkar.

Seorang PKL, Pak Sam (53) yang sedang membongkar lapaknya mamun belum selesai dan akhirnya dibantu oleh anggota Satpol PP atas perintah Kasat Pol PP mengaku tidak keberatan dibongkar.

Baca: Gelar Reuni, Alumni 98 SMAN 2 Pontianak Hibahkan 10 Unit Laptop

Baca: Operasional RSUD, Dinas Kesehatan Masih Tunggu Arahan Bupati Kubu Raya

"Saya tidak masalah kalau harus dibongkar, karenakan tidak dibongkar habis hanya depan saja, mau bagaimana lagi lah, saya cuma bisa pasrah saja," ujarnya.

Meski setelah dilakukan penertiban lapaknya menjadi lebih kecil, Pak Sam mengaku tetap akan berjualan disitu dan tidak mau pindah kemanapun.

Perwakilan pedagang di kawasan Pasar Sudirman, Satarudin (61) yang juga PKL disitu mengatakan rekan-rekannya sebagian besar sudah bisa menerima keputusan tersebut dengan tujuan kenyamanan bersama.

Anggota Satpol PP Kota Pontianak sedang membantu PKL kawasan Pasar Sudirman membongkar lapaknya, Jumat (8/3/2019) siang.
Anggota Satpol PP Kota Pontianak sedang membantu PKL kawasan Pasar Sudirman membongkar lapaknya, Jumat (8/3/2019) siang.

“Memang ada yang masih mengeluhkan dengan pembongkaran ini, tapi dari keseluruhan banyak yang setuju. Tidak ada masalah, disini kita nyaman sama nyaman dengan pihak Satpol PP,” ujarnya.

Satarudin mengaku ia bersama rekan-rekan PKL lainnya sudah berkomitmen dengan Kasat Pol PP bahwa Senin (11/3) pembongkaran akan selesai semua dan kawasan itu sudah bisa dilewati mobil.

“Senin sudah bongkar semua, karena perjanjiannya tadi seperti itu,” tutup Satarudin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved