Hadiri Peringatan Hari Sampah, Kapolresta: Perlu Edukasi dalam Pengelolaan Sampah
Kombes Pol M Anwar Nasir mengatakan peduli sampah harus dimulai dari diri kita sendiri
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Hadiri Peringatan Hari Sampah, Kapolresta: Perlu Edukasi dalam Pengelolaan Sampah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah kota Pontianak mengelar acara peringatan Hari Sampah Nasional tahun 2019 dengan mengangkat tema “Sinergi Upaya Kelelola Sampah Oleh Masyarakat, Dunia Usaha dan Pemerintah Kota Pontianak", di Kantor Lurah Kotabaru Pontianak Selatan, Jumat (8/3/2019).
Kegiatan yang dibuka oleh Walikota Pontianak H.Edi Rusdi Kamtono dihadiri oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol M Anwar Nasir dan Forkopimda Kota Pontianak serta kalangan dunia usaha serta masyarakat Kota Pontianak.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol M Anwar Nasir mengatakan peduli sampah harus dimulai dari diri kita sendiri.
"Artinya adalah seseorang yang sudah peduli dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh dirinya sendiri maka akan mudah untuk mengelola sampah yang lebih besar,"katanya.
Lanjutnya, tentunya tidaklah mudah untuk mewujudkan masyarakat yang sadar dengan sendirinya untuk mengelola sampah yang dihasilkan dari dirinya sendiri.
Baca: Mahasiswa STIH Kunjungi Lapas Singkawang
Baca: VIDEO: Inilah Pemenang Tribun Video Contest Cap Go Meh 2019
"Perlunya edukasi yang berkelanjutan untuk menyadarkan masyarakat tentang pengelolaan sampah terutama sampah rumah tangga dan dari dunia usaha," jelas Muhamad Anwar Nasir.
Selain itu juga, diperlukan sinergitas yang serius antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah,seperti contoh yang di lihat tadi, sudah ada kelompok masyarakat yang peduli sampah dengan mendirikan Bank sampah.
"Dan kelompok masyarakat yang memberikan edukasi tentang pengurangan penggunaan plastik, ini kalau terus dikembangkan dan seluruh masyarakat ambil bagian dalam pengelolaan sampah maka akan semakin baik dan mudah untuk mengurangi jumlah timbunan sampah yang saat ini menjadi permasalahan dikota-kota besar bahkan dinegara berkembang lainnya.” pungkasnya.