Kalbar Sepekan
Kalbar Sepekan - Modus Oknum Guru Cabuli Murid, Perombakan Pejabat Pemprov, Hingga Sukiman Tersangka
Informasi-informasi yang tak sekadar fakta peristiwa disekitar kita ini juga dapat dijadikan pelajaran dan perhatian semua pihak.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Open bidding yang akan dilakukan untuk mengisi beberapa jabatan strategis distruktural pemerintahan provinsi.
Setidaknya, Midji menyebutkan ada 11 jabatan tinggi yang akan dilelang melalui open bidding dan jabatan sekretaris daerah.
"Pemerintah provinsi akan melakukan open bidding untuk mengisi jabatan Sekda dan 11 jabatan tinggi untuk Dinas, Badan dan Biro," ucap Midji saat diwawancarai, Kamis (7/2/2019).
Baca: VIDEO: Hadiri Festival Khatulistiwa Jazz, Ini Yang Disampaikan Sutarmidji
Baca: Foto-foto Sutarmidji Saat Lantik Pejabat Struktural Pemprov Kalbar
Adapun 11 jabatan tinggi yang akan dilakukan open bidding di antaranya Direktur RSUD Soedarso, Wadir RSUD Soedarso, Direktur RSJ Singkawang, Kadis Kesehatan, Kasatpol PP, Kadis Kominfo dan Kadis Peternakan.
"Saya berharap bisa diikuti sebanyak mungkin calon, sehingga yang terpilih benar-benar berkualitas," tegasnya. SELENGKAPNYA.....
6. Dua Siswi Terlindas Truk Saat Pergi Magang, Satu Orang Meninggal di Tempat
Dua siswi SMKN 1 Air Upas mengalami kecelakaan ketika sedang berada dalam perjalanan menuju PT Andes Agro Investama (AAI) untuk pergi magang, di jalan hauling kilometer 41 Dusun Sedawak Desa, Karya Baru, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (05/02/2019) sore.
Kedua siswi tersebut bernama Yulia Trihandayani (19) dan Eni Sutari (18) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi KB 6354 ZZ.

Keduanya mengalami kecelakaan dengan sebuah kendaraan dump truck milik PT Metta Estetika Graha (MEG).
Akibat kecelakaan tersebut, satu di antara siswi bernama Eni Sutari (18) tewas di tempat akibat terlindas ban truk.
Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 Wib.
Saat kejadian kedua pelajar tersebut hendak pergi menuju tempat magang PT AAI di Kecamatan Kendawangan.
Namun mereka mengalami musibah fatal ketika hendak menuju lokasi magang tepatnya di lokasi kecelakaan yakni jalan hauling KM 41 Dusun Sedawak Desa Karya Baru Kecamatan Marau.
Baca: KRONOLOGI Maut Siswi SMK Magang di Ketapang! Terlindas Truk Sebelum Sampai ke Tujuan
Baca: Puska STIK Muhammadiyah Sosialisasi dan Open Recruitment Program Pemagangan Caregiver ke Jepang
Muncul truk bermuataan bauksit milik PT Metta Estetika Graha (MEG) yang dikendarai oleh Sudarmanto (59.
Datang dari arah Dusun Dekakai, Desa Bantan Sari, Kecamatan Marau hendak menuju ke penimbangan KM 6 di Desa Kelampai Kecamatan Kendawangan.
"Saat itu, sepeda motor yang dikendarai kedua pelajar dari arah berlawanan tiba-tiba memutar berbalik arah sekitar 20 meter dari truk. Melihat hal tersebut sang supir kaget kemudian menginjak rem," ujar Kapolres, Rabu (06/02/2019).
Karena kondisi jalan yang licin akibat diguyur hujan, tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Ban bagian depan truk menyenggol sepeda motor korban dan membuat keduanya jatuh terpental.SELENGKAPNYA.....
7. Ditetapkan Tersangka, Anggota DPR RI Dapil Kalbar Sukiman Ungkap Hal Ini dan Mohon Didoakan
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat (Kalbar), Sukiman'>H Sukiman ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diberitakan sebelumnya, penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan dari kasus dugaan suap terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan 2018.

Sukiman disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.
Saat dikonfirmasi melalui selular, Sukiman menuturkan jika ia juga baru mengetahui hal tersebut karena memang sedang dalam perjalanan.
Namun, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun meminta doa agar dapat kuat menghadapi penetapan tersangka oleh KPK.
Baca: Sukiman Bakal Susul Akil Mochtar? Kisah Akil Mochtar Derita Penyakit Jantung & Diabetes di Penjara
Baca: Sukiman Tersangka Dugaan Suap, Inilah Fakta Penetapan Hingga Perjalanan Politik Anggota DPR RI Ini
"Saya sedang di perjalanan, dari Sintang menuju Sanggau, saya sendiri pun belum tahu ini apa, apa masalahnya, doakan saja mudah-mudahan saya kuat, diberikan Allah SWT kemudahan,” katanya.
“Itu saja, saya mohon doanya, Insya Allah semua itu bisa semuanya, dan bisa tenang, dengan tegar, yang tabahkan karena saya juga belum tahu, maaf omong tidak pernah di dalam penyidikan dan sebagainya ditanya angka dan sebagainya," kata Sukiman, kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (07/02/2019) malam.
Ia menerangkan, jika yang disangkakan tidaklah benar, karena dirinya tidak pernah ketemu dengan yang disebutkan KPK. SELENGKAPNYA.....
8. Dokter Syok Ada Selang di Ginjal Pasien! Hati Muwardi Berdebar-debar dan Menangis
Muwardi (51) warga Dusun Keramat I, RT02/RW001, Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), syok saat tahu ada selang panjang dari ginjal hingga kandung kemihnya.
Sebelum mengetahui ada selang di tubuhnya, Muwardi mengaku mengeluarkan darah saat buang air kecil.
Muwardi awalnya menduga keberadaan selang ini akibat kelalaian dokter yang pernah menanganinya saat operasi batu ginjal pada 24 Juli 2017 lalu.

Muwardi lantas kembali bertemu dengan dr R Dadan Mochammad Ramdhan SpU yang sempat menanganinya pada, Rabu (6/2/2019).
Muwardi datang ke Poli Urologi RS Bhayangkara Polda Kalbar menemui dr Dadan dengan keluhan nyeri di perut kanan dan hematuria atau kencing mengeluarkan darah.
Setelah mengikuti serangkaian pemeriksaan, hasil USG menunjukkan adanya selang di dalam tubuh Muwardi.
Selang memajang di dalam ginjal kanan sampai ke kandung kemih.
Baca: Muwardi Harus Dioperasi Mengangkat Selang dari Ginjal, Sang Istri Menangis dan Tak Tidur Semalaman
"Dokter Dadan sontak terkejut karena ini adalah kejadian pertama kali yang ia tangani. Sambil menepuk jidat dr Dadan mengatakan waduh kok bisa begini," ujar Muwardi saat dijumpai Tribunpontianak.co.id di rumahnya, Kamis (7/2/2019).
Muwardi mengatakan, dr Dadan menjelaskan kepada dia bahwa harus segera dilakulan tindakan operasi untuk melepaskan selang di dalam badannya.
Penjelasan dr Dadan membuat Muwardi syok. SELENGKAPNYA.....
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: