Disnakertrans Kalbar Godok Desain Pelatihan Gratis Satpam Asal Keluarga Tidak Mampu
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Barat masih menggodok desain dan mekanisme
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Madrosid
“Pembiayaan mereka dari kabupaten sampai pendidikan selesai, lalu pulang kembali ke daerah asal itu dibiayai APBD Provinsi yang ada di instansi saya,” ujarnya.
Baca: Saling Tukar Cenderamata, Bupati Citra: Rusman Ali Sahabat Karib Saya
Baca: Ini Pesan Kasatlantas Polresta Pontianak Saat Safety Riding Competition
Baca: Bersama Masyarakat Bhabinkamtibmas Bripda Rikson Kampanye Anti Pungli
Satpam yang telah terlatih dan terdidik tentu akan mendapat sertifikat. Tidak hanya sampai di situ saja, Pemprov Kalbar juga akan menyalurkan tenaga satpam itu ke kantor-kantor atau instansi yang memerlukan tenaga pengamanan.
“Pemprov Kalbar sudah memikirkan sampai ke sana,” imbuhnya.
Jika desain program ini sudah rampung, Disnakertrans akan segera menyampaikan ke Gubernur Kalbar. Desain itu mencakup sisi perekrutan, penyaringan dan pelatihan.
“Termasuk proporsional gendernya juga akan dipikirkan. Jadi tidak hanya laki-laki saja, namun juga wanita,” timpalnya.
Selain berupaya segera merampungkan desain, pihaknya juga masih menunggu Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kalbar yang masih dalam proses penyempurnaan. Hal ini guna memastikan apakah program ini bisa langsung diimplementasikan.
“Kita tadinya siap program ini jalan Maret atau April, tetapi RKPD Provinsi kan harus disempurnakan dulu baru bisa melakukan kegiatan. RKPD 2019 adalah RKPD yang ditetapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur (Dodi Riyadmadji_red) bulan Juli 2018 lalu. Semoga bisa segera terimplementasikan,” tukasnya.