Pick Up Tabrak Pohon di Ambawang, Pengendaranya Terjepit, Ada Teriakan Innalillah

Akun Media Sosial Pontianak Media, membagikan sebuah Vidio dimana telah terjadi kecelakaan di jalan Trans Kalimantan

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Laka di Ambawang 

Pick Up Tabrak Pohon di Ambawang, Pengendaranya Terjepit, Ada Teriakan Innalillah

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Akun Media Sosial Pontianak Media, membagikan sebuah Vidio dimana telah terjadi kecelakaan di jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Jumat (08/02/2019).

Terlihat di vidio tersebut sebuah Mobil Pick up berwarna hitam yang membawa muatan berbagai bahan pokok menabrak pohon di salah satu sisi jalan.

Barang bawaan yang di bawanya pun tampak berhamburan.

Baca: Perjanjian MLA Indonesia-Swiss, KPK Butuh Dukungan Pemerintah dan Legislatif Perkuat Aparat Hukum

Baca: VIDEO: KPU Sambas Pastikan Caleg di Sambas Bebas Dari Mantan Terpidana Korupsi

Baca: Mau Urus Pindah Tempat Memilih? Ini Alamat Kantor KPU Singkawang

Sementara itu, warga dan pengendara sekitar tampak turun dan berusaha menolong sang supir yang menjadi korban.

Di tulis dalam Postingan tersebut bahwa sang supir mengalami luka parah dan di rujuk ke rumah sakit terdekat.

"Innalilahiwainnailaihirojiun, Pick Up Nabrak Kayu di Ambawang, luka parah kejepit, tapi udah di rujuk ke RS terdekat,"tulis Pemilik akun.

Dari Vidio yang ada, lokasi kecelakaan ini tak jauh dari komplek pergudangan Pusat Borneo Bisnis Icon yang berada di jalan Trans Kalimantan tersebut.

Sementara itu, petugas Jasa Raharja yang bertugas di wilayah Pontianak dan Kubu Raya, bernama Anton Wicaksono pun membenarkan kecelakaan itu saat di konfirmasi oleh Tribun . Jumat (08/02/2019).

"Betul, Saat ini anggota sedang meluncur ke lokasi,"katanya.

Namun pihaknya sampai saat ini masih belum mengetahui identitas dan di rujuk kemana korban pada Lakalantas ini, dan masih terus melakukan pengumpulan informasi terkait kecelakaan ini.

Dua Siswi Magang Terlindas Truk

Dua siswi SMKN 1 Air Upas mengalami kecelakaan ketika sedang berada dalam perjalanan menuju PT Andes Agro Investama (AAI) untuk pergi magang, di jalan hauling kilometer 41 Dusun Sedawak Desa, Karya Baru, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (05/02/2019) sore.

Kedua siswi tersebut bernama Yulia Trihandayani (19) dan Eni Sutari (18) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi KB 6354 ZZ.

Keduanya mengalami kecelakaan dengan sebuah kendaraan dump truck milik PT Metta Estetika Graha (MEG). 

Baca: KRONOLOGI Maut Siswi SMK Magang di Ketapang! Terlindas Truk Sebelum Sampai ke Tujuan

Baca: Pengamat Sebut, Midji Kurangi Hak Prerogatif Sebagai Gubernur Karena Tak Tunjuk Langsung Pejabat

Akibat kecelakaan tersebut, satu di antara siswi bernama Eni Sutari (18) tewas di tempat akibat terlindas ban truk.

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 Wib.

Saat kejadian kedua pelajar tersebut hendak pergi menuju tempat magang PT AAI di Kecamatan Kendawangan.

 

Namun mereka mengalami musibah fatal ketika hendak menuju lokasi magang tepatnya di lokasi kecelakaan yakni jalan hauling KM 41 Dusun Sedawak Desa Karya Baru Kecamatan Marau.

Muncul truk bermuataan bauksit milik PT Metta Estetika Graha (MEG) yang dikendarai oleh Sudarmanto (59.

Datang dari arah Dusun Dekakai, Desa Bantan Sari, Kecamatan Marau hendak menuju ke penimbangan KM 6 di Desa Kelampai Kecamatan Kendawangan.

Baca: TERPOPULER - Video & Live Streaming LIDA 2019, Ranking BWF Hingga PREDIKSI Persija Vs Newcastle Jets

Baca: LIDA 2019 Indosiar, Cara Vote & Link Live Streaming hingga Daftar 6 Kontestan yang Sudah Tersenggol

"Saat itu, sepeda motor yang dikendarai kedua pelajar dari arah berlawanan tiba-tiba memutar berbalik arah sekitar 20 meter dari truk. Melihat hal tersebut sang supir kaget kemudian menginjak rem," ujar Kapolres, Rabu (06/02/2019).

Karena kondisi jalan yang licin akibat diguyur hujan, tabrakan pun tidak dapat dihindari.

Ban bagian depan truk menyenggol sepeda motor korban dan membuat keduanya jatuh terpental.

"Satu pelajar yakni Eni Sutari meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala lantaran terlindas ban bagian belakang truk. Sedangkan satu pelajar lainnya yakni Yulia Trihandayani mengalami luka-luka," ungkapnya.

Laka lantas di jalan houling KM 41, Dusun Sedawak Desa Karya Baru, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Selasa (5/2).
Laka lantas di jalan houling KM 41, Dusun Sedawak Desa Karya Baru, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Selasa (5/2). 

Baca: VIDEO: Mashudi Jenguk Korban Ledakan di GOR Pangsuma! Korban Ketua Suporter Persipon

Baca: RAMALAN ZODIAK Kamis (7/2) - Masih Penuh Kejutan, Hindari Hal Sepele Ini Karena Bisa Merusak Suasana

Menurut keterangan Humas Polres Ketapang, Ipda Matalib, saat kejadian sopir truk sempat melarikan diri meskipun mengetahui kejadian kecelakaan tersebut.

Sopir melarikan diri lantaran panik dan takut.

Ia menuju mes PT Metta Estetika Graha KM 2 Desa Kelampai, Kecamatan Kendawangan.

Namun anggota yang mengetahui identitas sopir langsung mengamankan dan melakukan interograsi terhadap sopir.

Saat ini sopir sudah di Mapolres Ketapang untuk dimintai keterangan.

Sedangkan korban meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved