Petaka Api Unggun

BREAKING NEWS: Petaka Api Unggun Perkemahan! 9 Pelajar SD dan SMP di Kayong Utara Alami Luka Bakar

Kata Dede, pertistiwa tersebut terjadi saat para pelajar tengah mengikuti kegiatan Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu) di sekolah.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FACEBOOK (Puskesmas Telaga Arum)
Sebanyak sembilan pelajar SD dan SMP dilarikan ke Puskesmas Telaga Arum, Kecamatan Seponti, akibat mengalami luka bakar ketika menyalakan api unggun pada Sabtu (26/1/2019) malam. 

BREAKING NEWS: Petaka Api Unggun Perkemahan! 9 Pelajar SD dan SMP di Kayong Utara Alami Luka Bakar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Sebanyak sembilan pelajar SD dan SMP dilarikan ke Puskesmas Telaga Arum, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, akibat mengalami luka bakar, Sabtu (26/1/2019) malam.

Kapolsek Seponti, Ipda Dede Saepul Mikdar menuturkan, peristiwa bermula saat para pelajar SDN 04 dan SMPN 05 itu hendak menyalakan api unggun.

"Jadi kayunya itu basah, disiram lah pakai bensin, nyambar apinya," kata Dede saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (27/1/2019).

Baca: BREAKING NEWS: Penyebabnya Sepele! Pria di Pontianak Ini Tega Pukul Istri, Hingga Berakhir di Polisi

Baca: Polsek Entikong Gagalkan Upaya Penyelundupan Produk Unggas dari Malaysia

Baca: Polisi Tangkal Paham Radikalisme Masuk ke Wilayah Serawai

Kata Dede, pertistiwa tersebut terjadi saat para pelajar tengah mengikuti kegiatan Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu) di sekolah.

Gedung dua sekolah tersebut saling berdekatan.

Kendati demikian, Dede memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Para korban sudah dipulangkan setelah mendapat penanganan medis di Puskesmas.

"Iya luka bakar, tapi lukanya itu hanya luka ringan," ungkap Dede.

Kejadian Sepekan, Fakta-fakta Kebakaran di Jalan Siaga Pontianak 

Sebelumnya petaka kebakaran juga terjadi di Jalan Siaga Adisucipto Kubu Raya Kalbar, Rabu (23/1/2019) malam.

Sontak kejadian mengundang perhatian warga sekitar maupun pengendara yang sedang melintas.

Keberadaan warga yang memadati lokasi kejadian tentunya menghambat petugas damkar untuk melaksanakan tugasnya.

Terlebih titik api berada di di gang sempit.

Puluhan mobil Pemadam kebakaran dari berbagai wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya turut membantu memadamkan api dari berbagai penjuru.

Berikut fakta-fakta kebakaran di jalan Siaga yang berhasil tribunpontianak.co.id himpun dilapangan. 

Pemadam kebakaran memadamkan api yang membara membakar perumahan warga di Jalan Siaga, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (23/1/2019) malam. Kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor gas di warung makan milik warga.
Pemadam kebakaran memadamkan api yang membara membakar perumahan warga di Jalan Siaga, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (23/1/2019) malam. Kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor gas di warung makan milik warga. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

1. Dugaan Penyebab Kebakaran

Kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor gas di warung makan milik warga.

Seorang warga yang bernama Jeremi yang rumahnya terletak tepat di depan lokasi kebakaran mengatakan bahwa musibah ini terjadi pada sekitar pukul 20.00 WiB.

Ia mengungkapkan bahwa diduga musibah kebakaran ini berasal dari tabung gas yang menyembur dari rumah warga yang bernama Daniel yang berjualan Ayam Geprek.

Pemadam kebakaran memadamkan api yang membara membakar perumahan warga di Jalan Siaga, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (23/1/2019) malam.

Kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor gas di warung makan milik warga. 

"Saya tadi lihat dari awal sampai saat ini, pas saya lihat ada sumber api saya langsung jaga rumah saya, karena kan rumah saya pas di depannya, angin pun tadi sempat kearah sini( menunjuk rumahnya yang tepat berada di depan lokasi kebakaran,"ungkapnya.

Ia mengungkapkan,terdapat korban luka bakar yang cukup serius akibat musibah kebakaran ini yang bernama Yudi (20an).

"Tadi itu saya lihat ada karyawan dari yang jual ayam geprek itu kena, saya lihat dari pinggang ke bawah itu dia kena luka bakar, namanya Yudi (20an), biasa ngumpul sama dia juga kalau udah selesai jualan,"ujarnya.

Saat ini korban telah di bawah ke rumah sakit, namun pihak Tribun pun masih belum mengetahui ke rumah sakit yang merawat korban luka bakar.

Hingga kini belum mengetahui secara pasti berapa jumlah korban luka akibat musibah kebakaran ini.

Ratusan masyarakat masih berada di lokasi kejadian untuk melihat kondisi terkini dari musibah kebakaran ini.

Baca: Buka 24 Jam, RM Minang Ratu Terletak di Pusat Sanggau

Baca: Buku Terakhir Sayidiman Suryohadiprojo Untuk Jokowi-Yusuf Kalla

Baca: Meriahkan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Panitia Imbau Warga Hias Rumah Tinggal

 2. Tiga Orang Jadi Korban

Berdasarkan keterangan korban Yudi (17) yang juga karyawan warung Ayam Geprek Momo, mengungkapkan penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan rumah di Jalan Siaga, Kubu Raya,Rabu (23/1/2019) dipicu dari kebocoran gas elpiji tiga kilogram di warungnya.

Saat peristiwa kebakaran Yudi menceritakan bahwa dia sedang menggoreng ayam.

"Saat sedang asyik menggoreng tiba-tiba saja selang gas elpiji tiga kilogram yang menempel di kompor terlepas," terang Yudi.

Saat terlepas, Yudi berusaha memasang kembali, namun lantaran gas menyembur deras api langsung menyambar dan membesar.

Yudi yang saat itu berada didekat kompor tak dapat mengelak jauh, ia langsung mengalami luka bakar di kedua kakinya tepatnya dibawah lutut kiri dan kanan.

Saat ini Yudi sedang dirawat di ruang tindakan IGD RSUD Sudarso dan sudah mendapat perawatan medis.

Petugas pemadam saat berupaya memadamkan api yang hanguskan rumah warga di Jalan Siaga, Kubu Raya (23/1/2019)

Tampak kedua kaki Yudi kulitnya mengelupas dan wajahnya pucat karena syok.

"Alhamdulilah, saya  tidak apa-apa, cuma kaki saya saja yang parah ini, rasanya nyeri sekali," ucap Yudi lirih.

Petugas medis sudah memberikan rehidrasi cairan dan menutup luka bakar di kaki Yudi.

Namun, Yudi belum mendapat suntikan obat apapun lantaran petugas medis masih menunggu penanggung jawab atau pihak keluarga Yudi untuk menebus obat di apotik.

"Kita masih menunggu penanggung jawab atau keluarganya utuk menebus obat, sementara sudah kita berikan pertolongan pertama, dan pasien sudah terdaftar," ujar petugas sambil menunjukkan resep obat. 

Dari informasi sementara yang Tribun himpun, ada sekitar 3 orang yang menjadi korban pada musibah kebakaran ini.

Satu karyawan ayam Geprek Momo bernama Yudi, dan 2 orang konsumen yakni ayah dan anak, yakni Cunko (Ako) 40an bersama anaknya yang berusia 10an Tahun.

Baca: Berikut Rute Pawai Lampion Cap Go Meh 2019, Unsur Pimpinan Berada di Panggung

Baca: Jaga Kesehatan dan Kebugaran, Danlanud HAD Olahraga Bola Voli Bersama Anggota

"Cunko sama anaknya tadi lagi makan di sana, informasinya  jadi korban juga,"ungkap Eri warga sekitar.

Selain itu, ada 2 unit motor yang ikut hangus terbakar pada musibah kebakaran ini. 

3. Api Berhasil Padam Setelah 1,5 jam

Musibah Kebakaran kembali terjadi di Jalan Siaga, Kubu Raya, Rabu (23/1/2019) malam, sekira pukul 20.00 WIB.

Sedikitnya lima rumah warga mengalami kebakaran

Api yang terlihat pada pukul 20.00 WIB berhasil di kuasai oleh petugas pemadam kebakaran pada sekira pukul 20.30, dan sekira pukul 21.30 proses pemadaman telah selesai sepenuhnya.

Puluhan mobil pemadam Kebakaran dari berbagai wilayah di sekitar Pontianak berangsur meninggalkan lokasi.

Baca: Patroli ke ATM, Polsek Kelam Permai Imbau Waspada Cyber Crime

Baca: Personil Polsek Pemangkat Amankan Jalannya Penjualan Gas LPG

Baca: Yuk, Santai Sore di Pondok Perahu Layar dan Taman Sekayam Sanggau

4. Kesaksian Warga Dengar Teriakan Anak Kecil

Warga Jalan Siaga, Benny Budiman (55) pemilik rumah bernomor 114, dan tepat berada di depan lokasi kejadian mengungkapkan kesaksianbahwa dirinya bersama warga yang lain mengetahuinya terjadinya kebakaran ini saat ia mendengar teriakan dari seorang anak kecil.

Pemadam kebakaran memadamkan api yang membara membakar perumahan warga di Jalan Siaga, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (23/1/2019) malam.

Kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor gas di warung makan milik warga.

Namun, saat itu ia belum melihat adanya api.

"Tadi kami lagi ibadah di gereja, pas denger ada anak kecil teriak, kami keluar, lihat dia teriak lalu lari, kayaknya dia kena minyak goreng, langsung dibawa keluar, dia itu lagi makan kayanya, di situ, tampat ayam geprek itu,"ungkap Budiman.

Setelah anak kecil, tak lama berselang keluarlah karyawan dari penjual ayam geprek itu yang mengalami luka bakar.

Dan kemudian setelah itu api baru terlihat, dan hanya berselang beberapa menit api langsung menjalar.

Ia menyebut bahwa sumber api disinyalir dari lokasi memasak rumah makan yang berjualan ayam geprek di Gang Siaga ini.

"Sumbernya dari dapur itu yang didepan yang jualan ayam geprek, "katanya sembari menunjukkan dugaan sumber api pertama.

Rumahnya yang berada tepat berada di depan lokasi kebakaran, membuat dirinya sangat syok.

Iapun sempat mendengar banyak ledakan gas dari lokasi kebakaran.

Kobaran api yang begitu besar dimatanya membuat dirinya pasrah, ia mengungkapkan bahwa ia tak memikirkan untuk menyelamatkan barangnya, yang penting dirinya menyelamatkan diri bersama keluarga.

Baca: Om Pink Bangga Ustadz Abdul Somad Kenakan Kemeja Corak Insang Desainnya saat Tabligh Akbar di GBLA

Baca: PSSI Kalbar Persiapkan Tim Sepak Bola Putra

Baca: 51 Kasus Kekerasan Perempuan Terjadi di Singkawang Sepanjang Tahun 2018

5. Hanya Sempat Selamatkan Surat Penting

Karsem (42) salah satu korban kebakaran mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang berjualan bersama sang suami bernama Hendi (50) dan kedua anaknya.

Ia yang sedang berjualan masakan Seafood melihat api yang begitu cepat berkobar pun lantas bergegas menyelamatkan diri tanpa sempat menyelamatkan berbagai barang berharganya.

"Barang - barang semua habis, tapi surat - surat udah di selamatkan tadi, tapi cepat sekali tadi api itu nyebarnya,"ungkapnya. (Adelbertus Cahyono/tribunpontianak.co.id) 

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved