Keracunan Dalam Kapal

Keluarga Ungkap Firasat Sebelum Mursidi Jadi Korban Tewas Petaka Zat Kimia di Dalam Kapal

Subandi mengungkapkan bahwa Mursidi meninggalkan seroang istri yakni Siti Jawiah dan seorang anak perempuan bernama Vanesa Salsa Nabila.

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Rumah duka Mursidi, korban keracunan ABK Kapal Motor Sri Rezeki di Pontianak Barat, Kamis (17/1/2019) 

"Saksi membawa karyawan yang pingsan ke Puskesmas Semitau, untuk diberikan pertolongan. Atas peristiwa tersebut saksi melaporkan kejadian ke Polsek Semitau," katanya.

Baca: Daerah Penghasil Kopi Liberika Kayong Utara, Berikut Profil Kecamatan Seponti

Baca: Organisasi Pemuda dan Mahasiswa di Mempawah Gelar Nobar Debat Capres-cawapres Peserta Pilpres 2019

Terjunkan Tim DVI Polres

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP R Siswo Handoyo, mengutus tim DVI dari Polres untuk melakukan olah TKP tempat kejadian keracunan zat kimia di dalam Kapal Motor Sri Rejeki.

"Ada 12 korban, 1 orang tewas dan 1 orang dengan kondisi koma hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Sintang," ujarnya kepada wartawan. 

Kapolres menjelaskan, korban semua adalah karyawan di pupuk dan ABK Kapal Motor Sri Rezeki.

"Kita harus mengetahui mengapa di dalam kapal motor itu ada zat kimia, sehingga memakan korban jiwa," ucapnya.

Adapun korban selamat dan sekarang dirawat di Puskesmas Kecamatan Semitau yakni, Dandi, Uul, Johan, Ian, Akang Budi, Mono, Heri, Arifin, dan Muklis.

Sedangkan Asep dengan kondisi kritis dirujuk ke rumah sakit Sintang. 

"Sejauh ini kami sudah memeriksa sejumlah saksi, yang mengetahui pertama kejadian ini. Khusus korban yang meninggal dunia, masih menunggu keluarga korban dari Pontianak," katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved