Pembobolan Ruko di Kayong Utara
Rukonya Dibobol Hingga Raibnya Uang Rp 50 Juta, Begini Pengakuan Ahua
Pemilik ruko sekaligus korban, Ahua menceritakan, pelaku diduga melancarkan aksinya pada Rabu (16/1/2019) sekitar Pukul 03.00 WIB.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Selain Bawa Kabur Rp 50 Juta, Pelaku Pembobolan Ruko Juga Diduga Bakar Pintu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Selain membawa kabur uang senilai Rp 50 juta, pelaku pembobolan ruko di Jalan Poros Sukadana-Ketapang, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara juga diduga membakar pintu ruko.
Pemilik ruko sekaligus korban, Ahua menceritakan, pelaku diduga melancarkan aksinya pada Rabu (16/1/2019) sekitar Pukul 03.00 WIB.
Ahua mengaku tidak sadar saat pelaku masuk ke toko sembakonya yang berada di lantai dasar.
Baca: Ruko di Sukadana Dibobol Maling, Uang Rp 50 Juta Raib
Baca: BREAKING NEWS: Bobol Ruko dan Bawa Kabur Rp 50 Juta, Pelaku Sempat Hilangkan Jejak
Baca: Polresta Pontianak Rilis Tangkapan Narkoba Sepanjang Awal Tahun 2019, Jaringan Lintas Provinsi
Ahua bersama keluarganya tidur di lantai dua.
"Karena kan jam dua itu istri saya masih bangun bikin susu untuk anak, belum ada kejadian apa-apa," kata Ahua saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ahua baru menyadari rumahnya sudah dibobol maling sekitar Pukul 06.00 WIB, ketika dirinya baru bangun tidur.
Mulanya, Ahua mengaku heran melihat ada asap yang masuk ke lantai dua rukonya.
Baca: Pegawai Dispora Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel, Polisi Selidiki Penyebabnya
Baca: Polresta Pontianak Tangkap 6 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba di Awal Tahun 2019
Baca: Nyemplung di Parit Rumah Sakit Soedarso, Begini Pengakuan Pengendara Motor Roda 3
"Saya kira asapnya dari sebelah, kan ada yang bikin lempok durian. Saya tanya istri, rupanya ndak ada yang bikin lempok," tutur Ahua.
Karena khawatir terjadi kebakaran, Ahua pun bergegas turun menuju lantai dasar.
Sesampainya di bawah, Ahua melihat pintu samping rukonya sudah jebol dan terbakar.
Saat itu, api sudah tidak lagi menyala.
Sebelum kabur, pelaku diduga sempat memadamkan api menggunakan air mineral gelas yang dijual Ahua.
Baca: Unversitas Panca Bhakti Pontianak Sosialisasi Immigration Goes To Campus
Baca: Divonis Bersalah, Autumn Ngaku Tak Sengaja Tembak Allen hingga Tewas
Baca: Komentar Dekan Fakultas Hukum UPB Pontianak Mengenai Sosialisasi Immigration Goes To Campus
Sebab, sejumlah kemasan air mineral gelas tampak berserakan di dekat pintu yang terbakar.
"Uang waktu itu saya simpan di laci meja toko, saya kunci, tapi itu masih bisa dijebol," ungkap Ahua.
Ahua mengaku tak tahu apakah ada barang-barang lain di tokonya yang hilang.
"Kita kan ndak hafal juga, barang-barang banyak. Tapi yang pasti hilang itu uang," ujar Ahua.
Ahua memastikan sudah melaporkan musibah yang dialaminya ini ke Polres Kayong Utara.
"Tadi juga udah ada beberapa anggota yang kesini, ngecek," papar Ahua.
Baca: Bhabinkamtibmas Berikan Pembinaan Karakter Bagi Siswa-siswi di SMAN 1 Kayan Hulu
Baca: Porti FC Jalin Kerja Sama Lebih Baik Dengan Sarawak FA
Baca: Beri Dasar Hukum Pembelian TBS Kelapa Sawit, Sutarmidji Sosialisasikan Pergub Nomor 63 Tahun 2018
Kronologi Pembobolan
Sebelumnya diberitakan satu ruko di Jalan Poros Sukadana-Ketapang, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, diduga dibobol maling pada Selasa (15/1/2019) malam.
Kapolsek Sukadana, Ipda Ari Sudana membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pelaku diduga sengaja membakar pintu di ruko tersebut untuk menghilangkan jejak.
Diperkirakan uang senilai Rp 50 juta milik korban, Ahua raib dibawa kabur pelaku.
Baca: Update Stok Darah di PMI, Darah AB Kosong
Baca: Perayaan Festival Cap Go Meh Kota Pontianak Dipastikan Berbeda Dari Tahun Sebelumnya, Ini Bedanya
Baca: Caleg DPRD Singkawang Tersangka, Ketua DPD Hanura Angkat Bicara! Bawaslu: Bukan Memata-matai
"Keterangan sementara dari korban seperti itu, kisarannya. Uang yang kecil-kecil enggak diambil, hanya yang besar-besar," kata Ari Sudana.
Ari memastikan polisi sudah melakukan pemeriksaan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Kayong Utara.
"Untuk sekarang masih dilakukan penyelidikan. Ketahuannya kejadiannya subuh tadi," ungkap Ari.