Cap Go Meh
Perayaan Festival Cap Go Meh Kota Pontianak Dipastikan Berbeda Dari Tahun Sebelumnya, Ini Bedanya
Djie Sen, menuturkan pihaknya akan memasang lebih 3 ribu lampion pada jalan-jalan utama tempat perayaan festival CGM 2019 di Pontianak.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Perayaan Festival Cap Go Meh Kota Pontianak Dipastikan Berbeda Dari Tahun Sebelumnya, Ini Bedanya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komunitas Budaya Tionghoa Pontianak (KBTP) dipercaya untuk menyelenggarakan event akbar perayaan Festival Cap Go Meh Kota Pontianak 2570 Imlek atau 2019 tahun masehi.
Koordinator Naga dan Barongsai Cap Go Meh Kota Pontianak 2019, Djie Sen menuturkan pihaknya mengemas kegiatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi memang kegiatan Cap Go Meh pada tahun ini, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatannya pada bulan Januari sedang tahap persiapan untuk memasang lampion," ucap Djie Sen saat diwawancarai disekretariat panitia Cap Go Meh Jalan Gajahmada Pontianak, Rabu (16/1/2019).
Baca: Wah! Pohon Mei Hua dan 1 Ton Kue Keranjang Meriahkan Cap Go Meh Kota Pontianak 2019
Baca: Festival Cap Go Meh Kota Pontianak Mulai 14 Februari, Kue Keranjang Berat 1 Ton Hiasi Pusat Kegiatan
Baca: Wali Kota Tjhai Chui Mie Targetkan Cap Go Meh 2019 Lebih Meriah
Djie Sen, menuturkan pihaknya akan memasang lebih 3 ribu lampion pada jalan-jalan utama tempat perayaan festival CGM 2019 di Pontianak.
Pemasangan lampion akan difokuskan pada Jalan Diponegoro, Jalan Gajahmasa, Jalan Pahlawan dan Jalan Tanjungpura.
Kemudian tahun ini, panita akan memasang banner yang merupakan ucapan "Gong Xi Fa Chai" pada 130 titik dalam Kota Pontianak dan dilokasi terpasangnya banner ini akan dipasang pula lampion.
"Pada tahun ini, akan dibuat pohon Mei Hua raksasa dengan tinggi empat meter dan diameter empat meter juga. Lalu didepan klenteng Jalan Diponegoro akan disusun kue keranjang sebanyak satu ton menyerupai pagoda," jelas Djie Sen.
Selanjutnya, pada tanggal 17 Februari juga dilangsungkan ritual naga buka mata. Saat ini, naga yang sudah mendaftar sebanyak 26 dan 42 barongsai dari Kota Pontianak dan Kubu Raya.
"Acara puncak dari pada perayaan Cap Go Meh Kota Pontianak adalah tanggal 19 Februari," tambahnya.
Menambah semarak kemeriahan CGM 2019, sebanyal 73 stan didirikan pada pusat lokasi kegiatan yang akan menjual berbagai kuliner.
"Panggung utama kegiatan tetap di Jalan Diponegoro, masyarakat dapat datang dan menyaksikan berbagai pertunjukan," ucapnya.
Selain itu, perbedaan CGM kali ini tidak ada lomba barongsai seperti tahun-tahun sebelumnya. Djie Sen menjelaskan mengapa tidak ada lomba barongsai lantaran pihak ketiga yang biasanya mensuport kegiatan kali ini tidak ikut andil lagi.
"Tahun ini tidak ada lomba barongsai, tidak seperti tahun sebelumnya lantaran Bank Mandiri tidak mengadakannya. Setiap tahun Bank Mandiri mengadakan tapi tahun ini tidak," tegasnya.
Pihaknya menargetkan sekurang-kurangnya 30 ribu masyarakat akan tumpah ruah menyaksikan kegiatan CGM Kota Pontianak 2019 ini.