Demo Driver Go Car
GOJEK Beri Tanggapan Resmi Terkait Aksi Driver Go Car yang Menyegel Kantor PT GOJEK Pontianak
Mulawarman memastikan pihaknya secara resmi telah menampung seluruh aspirasi mitra pengemudi terkait poin-poin tuntutan yang diajukan.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Oleh sebab itu, ia bersama rekan-rekan lainnya akan mengambil langkah tegas jika tidak ada tindak lanjut dari manajemen PT. GOJEK.
"Kami menolak dan berontak, karena dengan kecurangan ini. PT. GOJEK meraup keuntungan yang berlimpah dari kami para driver, sementara kami dari para driver merasakan sengsara dan dirugikan dengan sistem orderan seperti ini,” tuturnya.
Sejauh ini kata dia, setiap kali melakukan aksi dengan pihak manajemen GOJEK Pontianak, hanya sebatas sampai diruang lingkup mediasi saja tanpa ada tindak lanjut, dan upaya penyelesaian.
Dirinya pun mengaku dalam hasil mediasi yang telah dilaksanakan hingga kini belum menampakkan hasil yang diharapkan.
"PT. GOJEK Pontianak harus mengembalikan sistem aplikasi yang lama, dengan tujuan mengembalikan pembagian orderan secara adil, jika tidak lebih baik Go Car di Pontianak ditiadakan, dan gojek angkat kaki dari Pontianak," tegasnya.
Tak ingin berlama-lama menunggu keputusan, saat ini para driver telah melakukan tindakan tegas dengan menyegel kantor GOJEK untuk sementara, dengan tujuan agar PT. GOJEK tidak melakukan operasional sampai keinginan driver terpenuhi.
"Kita ambil tindakan tegas dengan menyegel kantor mereka karena selama satu bulan ini driver benar-benar sangat merasakan tidak mendapatkan orderan. Dengan ini manajemen di Pontianak jadi tahu kalau kita benar-benar serius untuk aksi ini,” tegas Siswono.
Dalam kesempatan terpisah, Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Abdullah Syam yang mengikuti proses mediasi pada aksi tersebut menyatakan proses mediasi masih belum menemukan titik terang.
"Hal tersebut karena dari pihak PT. GOJEK Pontianak belum bisa mengambil keputusan, dan masih menunggu keputusan dari pusat," ujarnya
Kompol Abdullah Syam mengatakan rekan-rekan driver Go Car ini nampaknya sudah tidak sabar karena setiap aksi selalu tidak menemui hasil.
"Sampai terjadi pennyataan sikap, dan dari mereka terkait penyegelan ini hanya akan berlangsung sementara. Sudah konfirmasi penyegelan hanya simbolis sebagai luapan kekesalan dan nanti akan dibuka,” pungkasnya. (*)