Anak Punk di Pontianak
BREAKING NEWS - Anak Punk Jadi Petaka untuk Anak Pontianak! Ini Daftar Lokasi Paling Rawan
Satgas dan petugas memang masih terbatas sehingga para anak punk masih mencuri-curi kesempatan untuk mengamen di lampu merah.
Penulis: Syahroni | Editor: Marlen Sitinjak
WASPADA, Anak Punk Jadi Petaka untuk Anak Pontianak! Ini Daftar Lokasi Paling Rawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam beberapa kesempatan, di jalanan Kota Pontianak terdapat sekumpulan anak-anak punk khususnya kawasan Pontianak Timur dan Pontianak Utara.
Mereka melakukan aktivitas seperti mengamen dan meminta-minta di lampu merah maupun warung-warung.
Melihat fakta ini, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dissos) Kota Pontianak, Edy Haryanto mengatakan, perlu adanya pembedaan atau klasifikasi anak jalanan.
"Kita ingin klasifikasi dulu, ada anak kumpulan kecil yang biasa ngelem dan ada juga anak punk," ucap Edy Haryanto ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/1/2019).
Baca: Ustadz Arifin Ilham Sampaikan Kabar Terbarunya Saat Ini, Sisipkan Pesan untuk Semua
Baca: Kurang Dari 24 Jam, Unit Reksrim Polsek Pontianak Kota Amankan Tersangka Pencurian di Rumah
Edy menjelaskan, kumpulan yang kecil ini hanya di tempat tinggalnya, misalnya anak SMP.
Sedangkan anak punk menyeluruh.
Ada yang datang dari Bandung, Singkawang, Ketapang dan daerah lainnya di Kalbar dan Indonesia umumnya.
Anak-anak punk yang datang dari berbagai daerah menjadikan Pontianak sebagai lokasi titik kumpul dan memengaruhi anak Pontianak.
Lalu mereka membuat kelompok dan hidupnya hanya tinggal di rumah-rumah kosong atau tempat temannya yang orangtuanya tidak harmonis.
Inilah fakta yang ditemukan Dissos Pontianak.
Anak punk dan anak jalanan ini kalau mereka kumpul ditegaskan Edi, lalu narkoba dan ngelem.
"Baru-baru ini yang kita amankan, anak punk dan mengamen kemudian hasil mengamennya untuk dibelikan narkoba. Jangankan anak punk, pengemis yang kita amankan juga pemakai narkoba. Jadi uang yang didapatkan dari hasil ngemis dan ngamen itu untuk beli narkoba," ujarnya.

Baca: Presiden ILC TVOne Karni Ilyas Pastikan Hoaks 7 Kontainer Dikupas Tuntas Malam Ini, Bukan di ILC
Baca: Ambil Sumpah 24 Pejabat Fungsional, Sutarmidji Tak Tolerir Penyimpangan Anggaran
Dissos Kota Pontianak sudah berusaha mencegah anak punk masuk di Kota Pontianak.
Menurutnya, banyak yang diamankan dan dikembalikan ke daerahnya.
Selain itu, Dissos sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang ditempatkan di persimpangan khususnya yang rawan dijadikan lokasi anak punk ngamen.
Termasuk di kompleks GOR dan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA).
"Setiap lokasi kita tempatkan dua orang Satgas yang diambil dari masyarakatnya sekitarnya. Satgas ini dibayar sehari Rp 75 ribu," jelasnya.
Satgas dan petugas memang masih terbatas sehingga para anak punk masih mencuri-curi kesempatan untuk mengamen di lampu merah.
"Anak punk ini kalau sudah ngumpul, rata-rata melakukan kejahatan. Ini kita dapatkan karena anak berhadapan dengan hukum (ABH) adalah anak punk. Mencuri, jambret dan efek lainnya. Masuklah dia dalam hukum, karena di bawah umur lalu dimasukkan dalam PLAT," ujarnya.
Saat di PLAT tentunya diberikan pembinaan baik skil maupun moralnya.
Edy berharap setelau keluar dari PLAT mereka jangan sampai mengumpul dengan anak punk lagi.
Tapi masalahnya mereka berasal dari keluar yang tidak harmonis, sehingga tak terkontrol.
Anak Punk di Kota Pontianak
* Saat ini PLAT menampung 11 ABH.
* Sepanjang 2018 PLAT menampung 242 orang.
* Paling lama mencapai 6 bulan di PLAT.
* Anak Punk datang dari berbagai daerah.
* Mengamen dan hasilnya untuk beli narkoba dan lem.
* Anak punk luar pengaruhi anak Kota Pontianak, khususnya dari keluarga tidak harmonis.
* Hampir semua Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) merupakan anak Punk.
* Cegah anak punk berkeliaran dan meminta dilampu merah, Dinsos bentuk Satgas.
* Beberapa perempatan traffic light ditempatkan dua orang Satgas.
Baca: Sutarmidji Targetkan 2 Tahun Mendatang, Dua Gedung Rumah Sakit Enam Lantai Beroperasi
Baca: Ambil Sumpah 24 Pejabat Fungsional, Sutarmidji : Jangan Berharap Kaya Jadi PNS
Titik Kumpul Anak Punk di Kota Pontianak
* Tanjungraya 1 dan 2.
* Simpang Polda.
* Simpang Hotel Garuda.
* Perempatan traffic light Siantan.
* GOR dan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA).
DATA: SYAHRONO/SUMBER: DISSOS PONTIANAK