Dua Singa Setinggi 8,8 Meter Akan Dibangun Panitia Cap Go Meh Singkawang 2019

Panitia CGM mau menghias Kota Singkawang lain daripada yang lain karena ini merupakan muka Kota Singkawang, sehingga harus tampil beda.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Lampion terpasang di sepanjang Jalan Diponegoro dalam rangka menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Minggu (13/1/2019). 

Apalagi Kota Singkawang terkenal dengan kulinernya.

"Karena di otak mereka sudah tertanam kuliner. Tolong kebersihan, keramahtamahan itu harus dijaga," katanya, Minggu (13/1/2019).

Baca: Ini Hasil Penilaian Ombudsman Terhadap Kepatuhan Standar Pelayanan Publik di 10 SKPD Pemprov Kalbar

Baca: 10 SKPD Jadi Sampel Kepatuhan Standar Pelayanan Publik, Ini Penjelasan Ombudsman Kalbar

Baca: Hasil Final Thailand Masters 2019 - Fitriani Raih Gelar Juara Usai Bungkam Wakil Tuan Rumah

Ia berharap semoga semua pihak menyiapkan diri. Berikan pelayanan yang lebih baik karena yang dilayaninya semua investor, tamu-tamu atau wisatawan mancanegara akan datang ke Singkawang.

Tonjolin bahwa Singkawang itu keberagamannya, budayanya, dan kepribadiannya harus lebih baik dari tahun lalu.

"Kita tunjukkan 2019 Kota Singkawang ini sudah siap," tuturnya. 

 

Baca: Hengky Ajak Warga Berbenah Sukseskan Cap Go Meh Singkawang 2019

Baca: Midji Minta Perbaiki SOP Pelayanan, Jika Kepala SKPD Tak Jalankan Ini Yang Akan Diambil  

Baca: VIDEO DRONE - Kawasan Waterfront Dipenuhi Sampah 

Seleksi Tatung

Iring-iringan peserta pawai budaya Tionghoa dan parade tatung pada puncak Festival Cap Go Meh 2569 di Jalan Diponegoro, kota Singkawang,Kalimantan Barat, Jumat (2/3/2018).
Iring-iringan peserta pawai budaya Tionghoa dan parade tatung pada puncak Festival Cap Go Meh 2569 di Jalan Diponegoro, kota Singkawang,Kalimantan Barat, Jumat (2/3/2018). (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Hengky Setiawan memastikan mengutamakan kualitas para Tatung untuk memberikan atraksi pada masyarakat.

Panitia akan melakukan verifikasi dan lebih selektif dalam memilih peserta Tatung.

"Kita lebih verifikasi Tatung. Biasanya kan ada asal-asalan saja, sebenarnya dia tidak Tatung. Kita benar-benar saring," katanya, Minggu (13/1/2019).

Kurang lebih akan ada 1.000 Tidak yang beraksi dalam perayaan CGM mendatang. Tatung tersebut tentunya yang berkualitas.

Tandunya dibuat standarisasi. Atribut yang digunakan juga harus unik karena akan diliput dari berbagai media baik nasional maupun mancanegara.

"Panitia juga memberikan santunan. Besarannya bervariasi mulai Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta," jelas Hengky. 

Baca: Panitia Cap Go Meh Ajak Pengusaha Jakarta Bangun Sekolah di Singkawang

Baca: Kebakaran di Pasar Sungai Duri Berhasil Dipadamkan

Baca: Raja Pulsa Kaget 2 Ribu Tiket VIP Cap Go Meh Singkawang Habis Terjual Dalam Sepekan

Pastikan Tak Ada Atribut Parpol

Hengky Setiawan memastikan tidak akan ada atribut partai politik selama perayaan berlangsung.

"Kita akan kemas dan koordinasi lebih rapi lagi, karena tahun 2019 tahun politik, kita bebas dari atribut politik," katanya, Minggu (13/1/2019).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved