Kebakaran Kampung Beting

Rumah Ludes Terbakar, Intan Tak Sempat Selamatkan Emas 25 Gram dan Uang Rp 10 Juta

Said mengatakan api bermula dari rumah seorang warga bernama Zulkarnain, kemudian merembet kerumah Ramli (50).

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Ya' M Nurul Anshory
Dua buah rumah warga hangus terbakar tanpa sisa dan satu buah banguan kontrakan 5 pintu turut terkena api dan rusak parah di RT5 RW11 Kelurahan Kampung Dalam Beting, Jl Tanjung Raya 1, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (11/1/2019) sore. 

Intan yang bekerja sehari-hari sebagai penjaga konter mengaku sangat sedih karena tak sempat selamatkan barang berharga yang paling disayanginya.

"Dua bentuk cincin emas masing-masing seberat 9 gram dan sebentuk cincin emas putih seberat 7 gram habis terbakar," cerita Intan sedih.

Intan mengatakan bapaknya hanya bekerja swasta, dan harus kehilangan rumah satu-satunya tempatnya bernaung selama ini.

Baca: Keselarasan Tugas dan Ibadah, Anggota Polsek Kayan Hulu Amankan Ibadah Sholat Jumat

Baca: Kapolres Pimpin Gotong Royong Bangun Desa Mandiri

Baca: Sering Gangguan, Warga Putussibau Keluhkan Jaringan Telkomsel 

Ramli mengaku saat kejadian tidak berada di lokasi,.

"Saat peristiwa kebakaran saya sedang di rumah teman di tepian sungai kapuas," terangnya.

Ramli melanjutkan selain itu, ia juga mengalami kerugian uang tunai yang saat itu tengah disimpannya.

"Kerugian saya mungkin kalau diceritakan ke orang tidak percaya, namun didalam rumah saya yang terbakar itu ada uang cash Rp 10 juta rupiah," tuturnya.

Ramli sendiri mengaku kalau mendengar keterangan dari warga setempat bahwa api berasal dari rumah Zulkarnain.

Dua buah rumah warga hangus terbakar tanpa sisa dan satu buah banguan kontrakan 5 pintu turut terkena api dan rusak parah di RT5 RW11 Kelurahan Kampung Dalam Beting, Jl Tanjung Raya 1, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (11/1/2019) sore.
Dua buah rumah warga hangus terbakar tanpa sisa dan satu buah banguan kontrakan 5 pintu turut terkena api dan rusak parah di RT5 RW11 Kelurahan Kampung Dalam Beting, Jl Tanjung Raya 1, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (11/1/2019) sore. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Ya' M Nurul Anshory)

Baca: TRIBUN WIKI: Tiga Kantor ini Berdekatan di Jalan Firdaus Kota Singkawang

Baca: Linmas Desa Taas Diberikan Pembekalan Persiapan Pemilu

Baca: Harga Daging Ayam Naik, Kabid Peternakan Mempawah Jelaskan Penyebabnya

Saksi mata lain Rika (29) menceritakan kejadian pertama kali melihat api dari bawah rumah Zulkarnain.

"Saya pertama lihat api ada di dapur, dibawah rumah, mana asap sudah banyak lagi, saya siram api malah makin membesar," terangnya.

Rika yang saat itu meminta pertolongan warga sekitar mengatakan mendobrak pintu kamar Zulkarnain kemudian ia melihat kasur yang sudah terbakar.

Kata Rika awalnya Zulkarnain ada dirumah, kemudian ia pergi karena ada panggilan pekerjaan.

"Zulkarnain itu bekerja sebagai teknisi mesin, jadi tadi dia dipanggil orang untuk betulkan mesin air, tidak lama dia pergi rumahnya terbakar," tutur Rika.

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved